Simak Rekomendasi Teknikal untuk PGAS, ARTO dan JPFA pada Perdagangan Kamis (16/6)

Kamis, 16 Juni 2022 | 05:45 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Simak Rekomendasi Teknikal untuk PGAS, ARTO dan JPFA pada Perdagangan Kamis (16/6)

ILUSTRASI.


EMITEN -   JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,61% ke level 7.007,05 pada perdagangan Rabu (15/6). Simak rekomendasi teknikal tiga saham pilihan analis untuk perdagangan Kamis (16/6).

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PGAS rawan terkoreksi terlebih dahulu, meskipun pada Rabu (15/6) penurunannya tertahan oleh MA20. Koreksi ini nampak dari pergerakan Stochastic yang rawan bergerak turun ke area oversold alias jenuh jual.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 1.600
  • Resistance: Rp 1.810

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana

Baca Juga: Asing Net Sell Rp 809 Miliar Saat IHSG Terkoreksi, Saham-Saham Ini Banyak Dilepas

2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Candle terbentuk doji mengindikasikan tahanan minor untuk penguatan lanjutan. MACD histogram positif menandakan buyer kuat. Stochastic uptrend menunjukkan potensi penguatan lanjutan ke depan.

  • Rekomendasi: Akumulasi buy
  • Support: Rp 9.000
  • Resistance: Rp 10.150

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Wahyu Putra Pratama

 

 

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Harga terkonsolidasi di support Rp 1.370 sehingga jika mampu tembus dan bertahan di atas Rp 1.420, maka dapat menguat menuju area supply Rp 1.460-Rp 1.500. Batas risiko di Rp 1.360 yang jika tembus dapat mendorong harga ke arah Rp 1.320-Rp 1.270.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Rebound, Simak Rekomendasi Saham ADRO, MDKA, ASII, dan SILO

Penurunan yang terjadi selama seminggu terakhir berlangsung dengan volume yang cenderung melemah sebagai indikator melemahnya tekanan jual. Indikator Stochastic juga sudah cukup rendah sehingga kenaikan harga dapat membantu penguatan di Stochastic.

  • Rekomendasi: Buy apabila tembus Rp 1.420
  • Support: Rp 1.360
  • Resistance: Rp 1.420

Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru