Tahun 2022, Agung Podomoro Land (APLN) Bukukan Kinerja Positif

Sabtu, 22 April 2023 | 09:15 WIB   Reporter: Celine Night
Tahun 2022, Agung Podomoro Land (APLN) Bukukan Kinerja Positif


EMITEN - JAKARTA. Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bukukan pendapatan Rp 8,66 triliun sepanjang 2022. Jumlah ini meningkat 103,29% dibandingkan tahun 2021 sekitar Rp 4,26 triliun.

APLN juga catatkan laba komprehensif sebesar Rp 2,07 triliun. Penjualan properti APLN pada tahun 2022 menunjukkan hasil yang positif dengan total marketing sales di luar PPN mencapai sebesar Rp 1,66 triliun.

Sepanjang tahun 2023, APLN fokuskan pengembangan proyek rumah tapak dan high rise property seperti residential dan komersial.

Baca Juga: Kinerja Agung Podomoro (APLN) Melesat pada Tahun 2022

Marketing Director APLN Agung Wirajaya mengatakan, 5 proyek rumah tapak dan 4 proyek high rise yang tengah dijalankan Agung Podomoro Group dari akhir tahun 2022 hingga tahun 2023.

Proyek rumah tapak yang dikembangkan oleh APLN yaitu Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang, Kota Kertabumi, dan Kota Podomoro Tenjo.

"Kami melihat memang marketnya besar sekali di proyek-proyek rumah khususnya di Tenjo dan Karawang. Tenjo kan diproyeksikan sebagai The Next Serpong, begitu juga Karawang yang strategis dengan nilai investasi tinggi,” jelasnya, Kamis (13/4).

Sebagai informasi, Kota Podomoro Tenjo memiliki luas 650 hektar dan telah terjual lebih dari 4.800 unit. Proyek Kota Podomoro Tenjo telah melaksanakan serah terima perdana untuk hunian sejak akhir tahun 2022 dan ruko pada awal 2023 lalu.

 

 

Tak hanya itu, Agung Podomoro juga menjalankan sejumlah proyek high rise properti untuk memenuhi kebutuhan hunian, komersial, hingga perkantoran masyarakat di antaranya The Sky Apartment, Podomoro Golf View, Podomoro City Deli Medan, dan Borneo Bay City.

Agung menambahkan, semua pengembangan high rise yang dilakukan Podomoro sudah hampir terjual dan akan segera dirampungkan. Sayangnya pihak APLN enggan membocorkan belanja modal yang dipersiapkan, dan hanya menargetkan tahun 2023 dapat lebih meningkat dari pendapatan tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru