Tahun Ini, Supra Boga Lestari (RANC) Targetkan Pendapatan Rp 3,2 Triliun

Rabu, 07 Juni 2023 | 08:30 WIB   Reporter: Vina Elvira
Tahun Ini, Supra Boga Lestari (RANC) Targetkan Pendapatan Rp 3,2 Triliun


EMITEN - JAKARTA. Emiten ritel, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) berupaya mencapai perbaikan kinerja selama tahun 2023 ini. Perusahaan menargetkan untuk dapat membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar 9,8% menjadi Rp 3,2 triliun hingga tutup tahun nanti.

Direktur Utama Supra Boga Lestari Johartono Susilo menjelaskan bahwa target kenaikan pendapatan pada tahun ini didorong oleh beberapa faktor utama. Di antaranya, kenaikan penjualan dari toko eksisting, sinergi pemasaran dan produk dengan Blibli, serta potensi penjualan dari tiga toko baru yang rencananya akan dibuka pada tahun ini. 

“Meski menantang kami percaya akhir era pandemi sudah dekat, karenanya kami berharap industri ritel mampu terus berekspansi serta diimbangi dengan semakin menguatnya daya beli konsumen,” ungkap Johartono dalam acara Paparan Publik pada Selasa (6/5). 

Baca Juga: Buka 3 Gerai Baru, Supra Boga Lestari (RANC) Anggarakan Capex Rp 74 Miliar

Meski menargetkan adanya kenaikan pendapatan di tahun 2023, pihaknya memproyeksikan Supra Boga Lestari masih akan mencatatkan kerugian pada tahun ini. Namun, angka kerugian tersebut ditargetkan menyusut signifikan dari tahun 2022. 

Johartono menyebutkan, dengan kenaikan pendapatan bersih diharapkan dapat mendorong penyusutan kerugian RANC hingga 86,74% menjadi Rp 11,3 miliar sampai tutup tahun nanti. 

Maklumlah, kinerja bisnis perusahaan memang tersendat pada tahun lalu. RANC harus menanggung kerugian bersih mencapai Rp 83 miliar, padahal di tahun 2021 masih mencetak laba bersih sebesar Rp 9 miliar. 

Menurut pemaparan Johartono, kondisi tersebut disebabkan oleh kenaikan-kenaikan biaya yang terjadi di tahun 2022 yang tidak sebanding dengan peningkatan penjualan perseroan pada tahun 2022. 

“Pendapatan bersih 2022 naik 0,4% menjadi Rp 2,9 triliun. Meskipun penjualan bersih meningkat namun perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 83,76 miliar. Hal ini disebabkan karena kenaikan yang diperoleh dari penjualan belum sebanding dengan meningkatnya biaya yang terjadi,”  jelasnya. 

 

 

Di tengah berbagai tantangan dan ketidakpastian global, RANC tetap optimistis kinerja industri ritel akan membaik pada tahun ini. Maka dari itu, pihaknya  tetap mempertahankan strategi pengembangan usaha dengan teknologi digital, sehingga dapat mempercepat dan memperkuat solusi omnichannel.

“Kami juga berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan produk dan pelayanan kepada pelanggan melalui berbagai program menarik,” tuturnya. 

Untuk diketahui, per 31 Desember 2022, RANC telah mengoperasikan 70 toko di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon, yang terdiri dari 19 Ranch Market, 35 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 3 Day2Day by Farmers Market, 10 Farmers Family by Farmers Market, dan 1 Pasarina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru