Tower Bersama Infrastructure (TBIG) targetkan menambah 7.400 tenant pada tahun 2021

Sabtu, 29 Mei 2021 | 08:10 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) targetkan menambah 7.400 tenant pada tahun 2021


EMITEN - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memasang target penambahan 7.400 tenant di tahun ini. 

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman menjelaskan menjelaskan dari 7.400 tenant ini, sebanyak 4.000 tenant berasal dari akuisisi 3.000 tower milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).

"Tentunya penambahan ini akan ini membuat growth akan membaik dari 2020. Yang pasti di 2021 ini sudah akan double digit mulai dari revenue, EBITDA maupun net income," jelas Helmy dalam public expose, Jumat (28/5).

Dengan target 7.400 tenant, TBIG masih dalam proses menambah 3.000 tenant lagi. Adapun anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) yang sudah disiapkan  sebesar Rp 2 triliun. Bila ditambah dengan akuisisi 3.000 tower, maka total capex tahun 2021 ini sebesar Rp 5,9 triliun. 

Baca Juga: IHSG melaju 0,77% ke 5.805,2 pada sesi I, asing borong BBCA, TBIG, dan TLKM

Helmy menjelaskan pendanaan untuk menambah 3.000 tenant nantinya akan berasal dari kombinasi kas internal, pinjaman bank dan obligasi. Seperti diketahui, TBIG tengah proses penerbitan obligasi rupiah yang ditargetkan selesai pada kuartal III-2021. 

 

 

"Untuk penawaran umum berkelanjutan II ini saat ini sedang proses file-ing OJK," jelas dia. 

Helmy menjelaskan ke depan, terutama di tengah pandemi yang terus berlanjut, TBIG menjadi salah satu industri yang masih beruntung karena masih bisa bertumbuh. 

Hal ini sejalan dengan kebutuhan telekomunikasi dari pelanggan yang masih meningkat dengan adanya work from home (WFH) maupun school from home (SFH). Dalam kondisi tersebut, rata-rata penggunaan data meningkat yang berimbas pada permintaan para operator untuk membangun menara. 

"Makanya selama 2020 selama pandemi TBIG masih bisa bertumbuh menambah 3.600 tenant, semua revenue EBITDA dan net income masih tumbuh double digit. Di 2021 tren ini masih berlangsung," jelasnya. 

Selanjutnya: Rebalancing Indeks MSCI, TBIG Naik Kelas, PGAS, IPTV dan TCPI Masuk Small Cap Index

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru