EMITEN - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang periode Januari-September 2022.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, TCPI membukukan pendapatan Rp 1,30 triliun per kuartal III-2022. Angka ini naik 11,17% dibandingkan pendapatan pada kuartal III-2021 yang senilai Rp 1,17 triliun.
Pendapatan TCPI ini dikontribusi pendapatan dari transportasi laut yang mencapai Rp 1,29 triliun atau setara 99% dari total pendapatan perseroan selama tiga kuartal. Selain itu dari pendapatan lain-lain yang berkontribusi sebesar Rp 6,73 miliar.
Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Siapkan Belanja Modal Rp 450 miliar Tahun Depan
Tumbuhnya pendapatan, ikut mendorong peningkatan beban pokok pendapatan TCPI sebesar 9,20%, dari sebelumnya Rp 944,33 miliar di akhir September 2021, menjadi Rp 1,03 triliun pada akhir September tahun ini.
Di sisi lain, TCPI juga tercatat masih mencatat peningkatan beban usaha sekitar 25,45% menjadi Rp 94,83 miliar.
Meski demikian, laba bersih TCPI masih tercatat tumbuh 33,85% menjadi Rp 84,1 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Sebelumnya laba bersih perseroan hanya sekitar Rp 62,3 miliar.
Bintang Septo Drestanto, Direktur TCPI mengungkapkan dengan raihan kinerja yang positif ini, perseroan membidik pendapatan bisa mencapai Rp 2,2 triliun di tahun ini.
“Target ini naik 29% dari tahun sebelumnya sekitar Rp 1,7 triliun,” ungkapnya dalam paparan Public Expose, Rabu (21/12).
Sementara, laba bersih di targetkan bisa mencapai Rp 150 miliar di sepanjang 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News