IPO

Usai IPO, Saham PJHB Naik 24% Hari Pertama Di BEI, Cek Prospeknya untuk Investasi

Jumat, 07 November 2025 | 07:29 WIB
Usai IPO, Saham PJHB Naik 24% Hari Pertama Di BEI, Cek Prospeknya untuk Investasi

ILUSTRASI. Jajaran Manajemen PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna (kanan) dalam Seremoni Pencatatan Saham Perdana PJHB di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/11). (DOK/BEI)


Reporter: Rashif Usman  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/11/2025). Pada debut perdananya, saham PJHB langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA) dengan lonjakan sebesar 24,85% ke level Rp 412 per saham dari harga penawaran Rp 330 per saham.

Dalam aksi korporasi ini, PJHB melepas 480 juta saham baru, setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Melalui penawaran umum perdana (IPO) tersebut, perseroan berhasil mengantongi dana segar Rp 158,40 miliar.

Menurut Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, prospek PJHB ke depan cukup positif. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan jasa logistik antar-pulau, yang turut didorong oleh proyek infrastruktur nasional.

“Permintaan untuk distribusi antar-pulau, kegiatan penambahan dan proyek infrastruktur masih tinggi. Namun, fluktuasi harga bahan bakar, tren laba yang masih menurun, serta progres pembangunan kapal baru tetap perlu diawasi,” ujar Indy kepada Kontan, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Turun 32% Sejak Awal 2025, Saatnya Beli / Jual?

Indy juga menilai rasio utang terhadap ekuitas (DER) PJHB masih rendah, sehingga memberi ruang bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi. Meski begitu, valuasi saham PJHB dinilai cukup tinggi dibandingkan rata-rata industri pelayaran.

“Investor sebaiknya melakukan akumulasi secara bertahap untuk investasi jangka menengah sambil mencermati kinerja keuangan perusahaan,” tambahnya.

Tonton: Segmen Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Kian Ketat, Wuling Air EV Kini Banyak Pesaing

Dana IPO Fokus untuk Ekspansi Armada

Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie, menyampaikan bahwa seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sepenuhnya sebagai belanja modal (capital expenditure/capex).

“Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk meningkatkan kapasitas armada dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat serta kontainer dari klien-klien,” jelas Go.

Dana IPO tersebut akan dialokasikan untuk membangun tiga kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT) dengan total kapasitas mencapai 2.500 DWT (deadweight tonnage).  
Rinciannya, sekitar 94,11% atau Rp 153,40 miliar akan bersumber dari hasil IPO, sedangkan 5,89% atau Rp 9,60 miliar berasal dari kas internal perusahaan.

Dengan penambahan armada baru ini, PJHB berharap dapat memperkuat posisi di sektor pelayaran domestik, sekaligus menangkap peluang bisnis dari meningkatnya kebutuhan distribusi logistik nasional.

Baca Juga: Resmi! BRMS & BREN Masuk Indeks MSCI Global, TINS ENRG RAJA MSIN WIFI di Small Cap

Ringkasan IPO PJHB

  • Tanggal IPO 6 November 2025
  • Kode Saham PJHB
  • Harga Penawaran Rp 330 per saham
  • Harga Penutupan Hari Pertama Rp 412 (+24,85%)
  • Jumlah Saham Ditawarkan 480 juta lembar (25% dari modal disetor)
  • Total Dana Dihimpun Rp 158,40 miliar
  • Penggunaan Dana Pembangunan 3 kapal baru jenis LCT (2.500 DWT)
     
Saling Serang Mamdani dan Trump usai Menang Pemilihan Wali Kota New York

Selanjutnya: Invetor Legendaris Ini Ramal Emas & Bitcoin Akan Terbang Sebelum Krisis Baru Meledak

Menarik Dibaca: 7 Film Keira Knightley Paling Populer dan Wajib Ditonton Semua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru