EMITEN - JAKARTA. Walau tarif cukai terus naik, konsumsi rokok domestik terus meningkat. Kenaikan ini tercermin dari kenaikan volume penjualan baik secara industri maupun penjualan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Berdasarkan data penjualan yang dirilis oleh induk HMSP, Philip Moris International, volume penjualan rokok secara industri mencapai 142,7 miliar batang sepanjang paruh pertama tahun ini. Penjualan ini meningkat 8,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 131,3 miliar batang.
Jumlah tersebut menjadi yang terbesar dibanding volume di sejumlah negara yang menjadi pasar Philip Moris. Dari total volume penjualan industri di Indonesia, Philip Moris mencuil pangsa pasar atawa market share sebesar 28%, turun dari sebelumnya 29,3% melalui HMSP.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham HMSP, IMAS, dan BOGA untuk perdagangan Kamis (15/7)
Meski secara pangsa pasar menurun, namun volume penjualan HMSP semester pertama tahun ini sebesar 40 miliar batang.
Selain menjadi yang terbesar dari seluruh unit bisnis Philip Moris di sejumlah negara, volume ini juga naik 3,9% secara tahunan dari sebelumnya 38,5 miliar batang rokok.
Secara kuartalan, volume penjualan rokok HMSP sebesar 20,1 miliar batang. Volume ini 11,5% lebih besar dibanding volume kuartal kedua tahun lalu, 18 miliar batang.
Adapun total penjualan rokok secara industri sepanjang kuartal II-2021 di Indonesia mencapai 71,7 miliar batang, naik 12,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 63,6 miliar.
Selanjutnya: Mayoritas saham rokok turun di awal Juli 2021, begini prospeknya ke depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
