Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan transformasi bisnis untuk dorong kinerja

Rabu, 13 Oktober 2021 | 04:15 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan transformasi bisnis untuk dorong kinerja


EMITEN - JAKARTA. Saat ini PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah melakukan program transformasi bisnis. Heri Supriyadi, Direktur Produksi sekaligus Chief Transformation Officer(CTO) WSBP mengatakan, pada program transformasi ini, WBP akan menyelaraskan perjalanannya dengan program dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai holding.

“Transformasi ini bertumpu pada tiga pilar, yaitu portfolio and innovation, lean and digital, dan liquidity management,” terangnya dalam siaran pers, Selasa (12/10).

Ia melanjutkan, ketiga pilar utama ini kemudian dikembangkan menjadi 10 program breakthrough untuk membantu mencapai aspirasi pertumbuhan jangka panjang. Adapun penyusunan program transformasi ini dibantu oleh McKinsey & Company Indonesia.

Heri bilang, ketiga pilar tersebut juga didukung dengan manajemen keuangan yang baik, penerapan tata kelola dan manajemen risiko secara menyeluruh, pengembangan talent engine, dan penguatan budaya perusahaan.

Baca Juga: Kinerja Transkon Jaya (TRJA) ikut terdongkrak akibat meroketnya harga batubara

“Perusahaan akan berfokus pada pangsa pasar eksternal dan internasional dengan mencari sektor-sektor baru. Diharapkan juga, utilisasi dan produktivitas pada unit produksi akan lebih optimal nantinya,” tambah dia.

Untuk menunjang likuiditas, perusahaan ini juga akan melakukan penghematan modal kerja, divestasi, serta optimalisasi aset. Seluruh program transformasi ini didukung dengan digitalisasi berbagai proses bisnis WSBP, dimana melalui hal ini seluruh sistem dan data perusahaan akan terintegrasi.

Sebagai informasi, perusahaan telah menerapkan sistem SAP sejak awal tahun 2021, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan data secara realtime dan akurat, sehingga akan menunjang manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan.

Dengan dicanangkannya program transformasi bisnis ini, sambungnya, WBP mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) teken perjanjian jasa tambang senilai US$ 265 juta

Berdasarkan laporan keuangan semester 1-2021, WSBP membukukan pendapatan sebesar Rp 410,86 miliar atau turun 62,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun.

Di saat yang sama, WSBP membukukan rugi bersih sebesar Rp 177,01 miliar. Padahal, periode yang sama tahun lalu WSBP masih membukukan laba bersih sebesar Rp 5,17 miliar.

Selanjutnya: Rencana penggunaan dana penjualan tiga pabrik milik Waskita Beton Precast (WSBP)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru