Wintermar Offshore Proyeksi Laba Usaha Mencapai US$ 1,6 Juta pada Semester I 2023

Rabu, 28 Juni 2023 | 07:00 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Wintermar Offshore Proyeksi Laba Usaha Mencapai US$ 1,6 Juta pada Semester I 2023


EMITEN - BATAM. Emiten pengelola kapal lepas pantai, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mengungkapkan proyeksi kinerja pada kuartal III dan IV akan jauh lebih baik dibandingkan semester I 2023.

Investor Relation Pek Swan Layanto menuturkan hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya adalah penyesuaian market drive serta kebutuhan jasa perawatan kapal. 

"Di kuartal II kinerja kami masih stabil dan terjaga seperti kuartal I 2023. Pada kuartal II terdapat peningkatan. Pada kuartal III dan IV, kami proyeksikan lebih bagus kinerjanya, kita bisa adjust market drive dan pada periode tersebut banyak kapal yang melewati periode perbaikan, kami proyeksikan peningkatannya signifikan," urainya kepada Kontan saat mengunjungi kapal Sea Vega di Batam, Senin lalu (26/6).

Baca Juga: Sewa Tarif Tinggi Menyokong Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) di Kuartal I

WINS memproyeksi laba usaha US$ 1,6 juta pada semester I 2023 dan pendapatan US$ 15,9 juta atau naik 51% (year on year/YoY). Lebih lanjut, Perseroan menuturkan bahwa periode semester I 2023 telah menunjukkan pemulihan kondisi bisnis signifikan. 

Swan menuturkan peningkatan kinerja ini didorong oleh tarif sewa kapal high tier yang meningkat 36% sepanjang tahun ini (year to date/YtD). Sementara tarif kapal sewa mid tier meningkat 8,4% dalam periode yang sama.

Selama kuartal II-2023, perseroan berhasil menambah satu kapal mid tier senilai US$ 3,1 juta. Namun terdapat beberapa kendala yang memengaruhi aktiviasi kapal. Saat ini masih ada empat kapal yang tertunda aktivasinya akibat pengiriman peralatan proses overhaul yang memerlukan waktu lebih lama.

Menurutnya, tingkat utilisasi Wintermar Offshore dipengaruhi masa transisi kontrak sewa. Beberapa kapal menyelesaikan kontraknya pada paruh pertama 2023 dan perawatan interim kapal selama masa transisi charter berdampak pada utilisasi kapal. Hingga kini, tingkat utilisasi kapal sebesar 76%. 

 

 

Saat ini kapal milik perusahaan beroperasi dalam kontrak yang lebih pendek, dengan harapan kenaikan harga pasar. Sedangkan pada kuartal I-2023 kinerja keuangan perseroan menurun dengan pendapatan kapal milik sebesar US$ 9,67 juta dari US$ 11,84 juta pada kuartal IV 2022 dan laba kotor yang menjadi US$ 1,7 juta dari US$ 3,6 juta.

"Hal ini disebabkan periode transisi kontrak dan pemeliharaan pasca-kontrak pada beberapa kapal dalam persiapan untuk kontrol pajak. Jadi ke depannya kapal-kapal high tier Wintermar diharapkan mendapat pekerjaan dengan harga charter yang lebih tinggi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru