EMITEN - JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) kian serius memperluas segmen enterprise dengan menyasar perusahaan pertambangan dengan prinsip green mining melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS).
Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan penerapan private network ini akan meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik dan gas sehingga berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 20%.
Feby menuturkan digitalisasi pada sektor industri pertambangan terus dikembangkan melalui berbagai inisiatif menuju standar pertambangan ramah lingkungan.
"Langkah ini berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 5% hingga 20%," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (21/9).
Baca Juga: Perusahaan Terkendali Milik Merdeka Copper (MDKA) Gelar Transaksi Afiliasi Rp 4,99 M
Menurutnya, private network dapat mendukung operasional green mining. Ini dapat meningkatkan produktivitas melalui otomasi, hingga menurunkan biaya melalui teknologi IoT.
"Penerapan green mining dengan private network, diharapkan dapat turut berkontribusi dan mendukung target Indonesia menurunkan emisi karbon sebesar 43,2% di 2030," jelas Feby.
Private Network XL Axiata telah digunakan oleh beberapa industri pertambangan di Indonesia. Di antaranya, yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Pamapersada Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News