Absen bagi dividen hingga ubah direksi, simak hasil RUPST Adhi Karya (ADHI)

Rabu, 26 Mei 2021 | 14:05 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Absen bagi dividen hingga ubah direksi, simak hasil RUPST Adhi Karya (ADHI)


EMITEN -  JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Hal ini sudah mendapat restu dari pemegang saham setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (25/5). 

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan, peroleh laba bersih di tahun lalu yang tidak begitu besar, menjadi alasan utama. Akhirnya, seluruh laba bersih di tahun buku 2020 yang sebesar Rp 23,98 miliar, diputuskan menjadi cadangan perusahaan. 

"Diputuskan oleh RUPS, oleh para pemegang saham karena laba tidak terlalu besar, keseluruhan dijadikan cadangan," kata Entus dalam konferensi pers RUPST yang digelar secara daring, Selasa (25/5).

Merujuk pada laporan keuangan tahun 2020, meski masih meraih laba bersih, ADHI mencatatkan penurunan yang signifikan. Di mana, laba bersih perusahaan pelat merah ini anjlok hingga 96,39% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat Rp 663,80 miliar. 

Penurunan laba bersih ADHI, anggota indeks Kompas100 ini, sejalan dengan pendapatan usaha perusahaan yang turun 29,28% dari Rp 15,30 triliun di 2019 menjadi Rp 10,82 triliun pada tahun lalu. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) menggenggam kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun hingga April 2021

 

 

 

Selain agenda dividen, dalam RUPST kali ini ada delapan agenda lainnya yang turut dibahas. Pada agenda kesembilan, RUPS juga telah menyetujui perubahan susunan pengurus ADHI menjadi sebagai berikut:


Dewan Komisaris:

  • Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)
  • Cahyo Rahadian Muzhar (Komisaris)
  • Widiarto (Komisaris)
  • Yustinus Prastowo (Komisaris)
  • Abdul Muni (Komisaris Independen)
  • Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)


Direksi:

  • Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)
  • A. Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)
  • Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)
  • A.A.G. Agung Dharmawan (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
  • Agus Karianto (Direktur Human Capital and System)
  • Vera Kirana (Direktur QHSE Dan Pengembangan) Bisnis.

 

Selanjutnya: Hingga Mei, PTPP catat kontrak baru Rp 5,8 triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru