Archi Indonesia (ARCI) Bakal Dorong Eksplorasi di Tahun Ini

Selasa, 26 April 2022 | 20:53 WIB   Reporter: Filemon Agung
Archi Indonesia (ARCI) Bakal Dorong Eksplorasi di Tahun Ini

ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan emas Archi Indonesia (ARCI)


EMITEN - JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) siap mendorong aktivitas eksplorasi pada tahun ini. Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu ARCI telah memulai pengembangan pit Araren tahap 5 dan pembukaan pit Alaskar pada tahun 2021.

Corporate Secretary ARCI Harry Margatan Sopandi mengungkapkan, perusahaan berencana untuk memastikan keberlanjutan penambangan pada tahun ini.

"Berfokus pada optimalisasi penuh aktivitas penambangan di pit Toka, Kopra dan Alaskar," ungkap Harry dalam Public Expose Virtual ARCI, Selasa (26/4).

Harry menambahkan, ARCI juga menargetkan pit yang terdampak bencana alam pada awal tahun ini dapat kembali beroperasi sesuai dengan rencana.

Tak sampai di situ, manajemen ARCI turut menargetkan keberlangsungan aktivitas eksplorasi di wilayah Koridor Barat serta mengidentifikasi target brownfield dan greenfield yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya mineral dan cadangan bijih perseroan.

Baca Juga: Archi Indonesia (ARCI) Alokasikan Belanja Modal Hingga US$ 50 Juta di Tahun 2022

Harry menambahkan, ARCI juga menargetkan untuk bisa melanjutkan upaya efisiensi biaya terutama pada aktivitas penambangan dan pengolahan.

Sementara itu, Direktur Utama ARCI Rudy Suhendra mengungkapkan pihaknya juga berencana mendorong pengembangan underground mining atau tambang bawah tanah.

"Melihat hasil temuan kami di Western Corridor selama kurun 2021 kami menemukan hampir kurang lebih 100.000 ounces yang kami laporkan didata cadangan kami," terang Rudy dalam kesempatan yang sama.

 

 

Rudy menambahkan, dari data tersebut maka pengembangan tambang bawah tanah dinilai sangat potensial.

Kendati demikian, Rudy belum bisa merinci lebih jauh seputar besaran investasi dan timeline proyek ini. Pihaknya saat ini berfokus untuk merampungkan pre feasibility study untuk proyek tambang bawah tanah ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru