EMITEN - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) meningkatkan target laba bersih tahun ini. Produsen keramik ini memproyeksikan laba bersih bisa tumbuh 40% dari proyeksi awalnya yang diperkirakan tumbuh 30%.
CFO ARNA, Rudy Sujanto menuturkan bahwa sampai dengan Agustus 2021, realisasi penjualan dan laba bersih jauh lebih baik dari target 2021. "Kami merasa yakin bahwa kinerja 2021 akan outperform sehingga proyeksi laba bersih bisa bertumbuh sekitar 40%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/9).
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, ARNA memproyeksikan volume penjualan dan penjualan neto akan tumbuh masing-masing 10% dan 15% dari capaian di tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih, pada awalnya diproyeksikan tumbuh sekitar 30% atau Rp 420 miliar.
Baca Juga: Prospek bisnis cerah, Arwana Citramulia (ARNA) optimistis target bersih tercapai
Optimisme itu juga berangkat dari telah beroperasinya pabrik baru mereka, yakni Plant 5B (P5B) di Mojokerto, Jawa Timur. "Pabrik sudah mulai berproduksi secara komersial pada April 2021," sebutnya.
Pabrik anyar ini dibangun khusus untuk memproduksi lini produk baru glazed porcelain, berukuran 60x60 dengan merek ARNA. Dengan kehadiran P5B Mojokerto, Arwana kini memiliki 22 line produksi.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, penjualan neto Arwana Citramulia di semester I-2021 tercatat sebesar Rp 1,25 triliun atau meningkat 25,23% dari sebelumnya Rp 995,68 miliar pada semester I-2020. Sedangkan dari sisi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berhasil terkerek 83,12%, dari semula Rp 120,64 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 220,91 miliar pada semester I-2021.
Selanjutnya: Ini pendorong kinerja positif Arwana Citramulia (ARNA) di semester I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News