Asing net buy Rp 110,12 miliar, IHSG menguat 0,18% ke 6.732,2 di awal perdagangan

Senin, 22 November 2021 | 09:45 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Asing net buy Rp 110,12 miliar, IHSG menguat 0,18% ke 6.732,2 di awal perdagangan


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil ciamik di awal perdagangan hari ini. Senin (22/11) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 11,971 poin atau 0,18% ke 6.732,234.

Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 110,12 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp 52,6 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 41,1 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,9 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 10,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 2,9 miliar dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) Rp 2,3 miliar.

Baca Juga: Intip rekomendasi saham untuk hari ini (22/11), IHSG diproyeksi menguat

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT PP Tbk (PTPP) naik 3,60%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,70%
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,38%

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,87%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,61%
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,54%

Penguatan IHSG ini disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Kesehatan yang menguat 0,77%. Disusul, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Transportasi & Logistik dan IDX Sektor Keuangan.

Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Sektor Properti & Real Estate, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Infrastruktur dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi indeks sektoral dengan penurunan terdalam setelah melemah 0,33%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier.

 

Selanjutnya: Loyo, rupiah spot dibuka melemah ke Rp 14.265 per dolar AS pada hari ini (22/11)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru