BEI Masih Mengantongi 23 Calon Emiten di Pipeline

Minggu, 13 Maret 2022 | 08:00 WIB   Reporter: Nur Qolbi
BEI Masih Mengantongi 23 Calon Emiten di Pipeline


BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan 11 emiten baru sejak awal tahun sampai dengan 10 Maret 2022. Total dana yang dihimpun 11 perusahaan tercatat saham tersebut adalah sebesar Rp 3,13 triliun.

Sejalan dengan itu, jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di BEI telah mencapai angka unik, yakni 777 perusahaan tercatat. Jika memperhitungkan perusahaan yang mencatatkan obligasi, sukuk, dan efek beragun aset, maka totalnya mencapai 888 perusahaan tercatat.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pencapaian tersebut menjadi hal yang menggembirakan bagi BEI di tengah pemulihan ekonomi yang masih terus berlangsung. 

"Penambahan jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI mengindikasikan kepercayaan para pelaku bisnis kepada pasar modal Indonesia senantiasa terjaga dengan baik," kata Nyoman kepada sejumlah wartawan melalui pesan singkat, Kamis (10/3).

Per tanggal 10 Maret 2022, BEI juga masih mengantongi 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan sahamnya. Berdasarkan situs web resmi e-IPO, ada satu calon perusahaan yang tengah melakukan bookbuilding, yakni PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE).

Baca Juga: Harga Saham Sumber Tani Agung (STAA) Melesat 25% di Hari Pertama Trading

Menurut Nyoman, daftar calon perusahaan tercatat didominasi oleh perusahaan aset skala menengah dengan jumlah 12 perusahaan. Sementara itu, yang tergolong aset skala besar ada sepuluh perusahaan dan aset skala kecil satu perusahaan.

Berdasarkan POJK 53/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017, perusahaan dengan skala kecil adalah yang memiliki aset tidak lebih dari Rp 50 miliar, sedangkan perusahaan skala menengah memiliki aset lebih dari Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan perusahaan aset skala besar memiliki aset di atas Rp 250 miliar.

Selanjutnya, secara sektoral, perusahaan yang tergolong dalam sektor Consumer Cyclicals terdiri dari enam perusahaan. Disusul tiga perusahaan dari sektor Energy dan tiga perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.

Kemudian, dua perusahaan berasal dari sektor Industrials, dua perusahaan dari Consumer Non-Cyclicals, dua perusahaan dari Technology, dan dua perusahaan dari sektor Healthcare. Lalu, masing-masing satu perusahaan termasuk dalam sektor Transportation & Logistic, Basic Materials, dan Infrastructures.

Di samping itu, BEI juga mempunyai sebelas perusahaan dalam pipeline yang akan menerbitkan 14 obligasi dan sukuk. Sejak awal tahun hingga 10 Maret 2022, terdapat 22 emisi baru obligasi dan sukuk yang dicatatkan di BEI dan diterbitkan oleh 18 perusahaan dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 23,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru