Berikut hasil lelang SBSN yang dilakukan pada Selasa (19/10)

Rabu, 20 Oktober 2021 | 06:30 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Berikut hasil lelang SBSN yang dilakukan pada Selasa (19/10)


SURAT BERHARGA NEGARA ATAU SBN -  JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (19/10).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan dibanding lelang SBSN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini mencapai sebesar Rp 53,42 triliun.

Jumlah ini naik dibandingkan lelang SBSN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (5/10), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 46,07 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 5 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah. 

Baca Juga: Penawaran masuk pada lelang sukuk Selasa (19/10) diproyeksi mencapai Rp 40 triliun

Dalam lelang SBSN kali ini, seri PBS029 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2034 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 14,475 triliun.

Namun, seri PBS 031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dengan nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 1,4 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,08%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN-S 06042022 yang jatuh tempo pada 6 APril 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 9,01 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 800 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,76%.

Baca Juga: Pemerintah akan gelar lelang sukuk pada Selasa (19/10), target indikatif Rp 5 triliun

2. Seri PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,56 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,4 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,08%.

3. Seri PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,42 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,84%.

4. Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 14,475  triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,3%.

5. Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 11,95 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 500 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,92%

Selanjutnya: Pemerintah targetkan dana Rp 5 triliun dari lelang SBSN pekan depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru