EMITEN - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tidak pernah telat membayar cicilan utang. Entitas Grup Bakrie ini baru saja melakukan pembayaran bunga kesebelas atas instrumen tranche A. Nilainya US$ 3,8 juta. Transaksinya dilakukan 16 Oktober kemarin.
Sehingga, akumulasi pembayaran cicilan bunga BUMI sudah mencapai US$ 135,8 juta. "Ini termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar," ujar Direktur BUMI Dileep Srivastava kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10).
Namun, cicilan tersebut masih tanpa cicilan pokok. Terakhir BUMI mengangsur pokok sekaligus bunga adalah pada angsuran kedelapan.
Sehingga, sampai saat ini akumulasi cicilan pokok BUMI masih sebesar US$ 195,8 juta. Adapun total nilai tranche A sebesar US$ 600 juta.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) sudah lunasi utang US$ 331,6 juta
"Pembayaran berikutnya atas tranche A jatuh tempo pada Januari 2021," kata Dileep.
Dia belum memberikan perkiraan berapa nilai yang bakal dibayar pada periode ini. Saat ini, BUMI tengah melakukan kapitalisasi atas kupon PIK dari tanggal 11 April 2018-16 Oktober 2020 atas instrumen tranche B dan C.
Selanjutnya: Perusahaan batubara optimistis dapat menjaga kinerja produksi dan penjualan tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News