Bursa Asia kompak menguat saat pasar fokus menanti data inflasi AS

Kamis, 10 Juni 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Bursa Asia kompak menguat saat pasar fokus menanti data inflasi AS


BURSA ASIA - JAKARTA. Bursa Asia tampil perkasa pada awal perdagangan hari ini. Kamis (10/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat menguat 0,26% ke 28.936,12. Serupa, indeks Hang Seng naik 0,17% ke 28.792,02.

Sedangkan indeks Taiex juga naik 0,48% ke 17.047,79. Indeks Kospi pun menguat 0,31% ke 3.26,23. Serupa, indeks ASX 200 menguat 0,42% ke 7.301,00

Indeks Straits Times terkerek 0,23% ke 3.160,80. Sementara itu indeks FTSE Malaysia naik 0,24% ke 1.585,21.

Bursa saham di kawasan yang kompak menguat usai tiga hari berturut-turut cenderung melemah. Pelaku pasar masih fokus menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) dan risiko kejutan yang dapat mendorong Federal Reserve mulai mengurangi stimulus besar-besaran. 

Berdasarkan survei Reuters, CPI AS diproyeksi meningkat 0,4% di bulan Mei. Ini membuat CPI tahunan berada di level 3,4%. 

"Kejutan kenaikan yang signifikan dalam inflasi dapat memiringkan diskusi The Fed lebih cepat, meskipun mayoritas masih akan mencari kemajuan substansial menuju lapangan kerja maksimum sebelum mempertimbangkan pengetatan," tulis ekonom ANZ dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Wall Street loyo jelang data inflasi AS

Sejauh ini, "pasar menerima pandangan The Fed bahwa kenaikan harga bersifat sementara dan The Fed tidak akan mengubah panduan kebijakannya pada pertemuan FOMC minggu depan," tambah mereka.

Pergerakan bursa Asia kali ini juga berbanding terbalik dengan kinerja Wall Street di sesi sebelumnya. Di mana, tiga indeks utama ditutup melemah walau tidak ada sentimen yang berarti.

Yield US Treasury untuk tenor acuan 10 tahun berada di bawah 1,5%. Kini yield ada di level 1,49%, dan jika penurunan terus terjadi dan berada di bawah 1,47%, akan membawa imbal hasil obligasi AS ke level terendah sejak 4 Maret. 

Selain itu, pasar juga menanti pertemuan European Central Bank (ECB) yang digelar hari ini. Investor masih melihat potensi ECB mempertahankan kebijakan logar cukup besar.

Di sisi lain, bank sentral Eropa tersebut diharapkan akan mempublikasikan proyeksi ekonomi makro kawasan yang diperbaharui dan dapat mengerek bursa saham global. 

 

Selanjutnya: Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru