Bursa Asia menguat di pagi ini usai data tenaga kerja AS yang meleset dari proyeksi

Senin, 07 Juni 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Bursa Asia menguat di pagi ini usai data tenaga kerja AS yang meleset dari proyeksi


BURSA ASIA -  JAKARTA. Bursa Asia tampil perkasa setelah menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (7/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat naik 0,36% ke 29.045,56. Serupa, indeks Hang Seng menguat 0,23% ke 28.985,60.

Sedangkan indeks Taiex juga naik 0,12% ke 17.167,63. Indeks Kospi pun menguat 0,01% ke 3.240,54. Hanya saja, indeks ASX 200 malah turun 0,16% ke 7.283,80. 

Indeks Straits Times pun naik 0,69% ke 3.172,71. Sementara itu indeks FTSE Malaysia hari ini libur merayakan Hari Ulang Tahun Baginda.

Penguatan bursa saham di Asia cenderung terbatas usai G7 sepakat terkait tarif pajak perusahaan global yang minimum 15%. 

Sebelumnya, bursa saham mendapat sokongan setelah kekhawatiran Federal Reserve akan segera melakukan pengetatan kebijakan pudar usai laporan tenaga kerja AS yang meleset dari proyeksi. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham yang layak dilirik hari ini (7/6)

"Data itu sempurna untuk prospek tipe goldilocks untuk aset berisiko: tidak terlalu panas untuk membawa kekhawatiran pengetatan The Fed yang lebih cepat, dan tidak terlalu dingin untuk mengkhawatirkan prospek pemulihan," kata ahli strategi NatWest Markets John Briggs.

"Ini menyebabkan dolar AS lebih lemah, saham yang lebih baik, memperkuat tawaran sebelumnya pada komoditas, dan mendorong pasar negara berkembang," tambah Briggs. 

Untuk pekan ini, investor akan memperhatikan data laporan harga konsumen AS yang dirilis Kamis (10/6), di mana risikonya adalah angka tinggi lainnya, meskipun The Fed masih berpendapat lonjakan itu bersifat sementara.

 

Selanjutnya: Harga emas spot stabil di level US$ 1.890 per ons troi pada pagi ini (7/6)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru