EMITEN - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berancang-ancang melakukan rights issue atau penawaran umum terbatas I untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Manajemen TRIN menyebutkan, PUT I dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) TRIN sebanyak-banyaknya 1.093.388.748 saham atau 20% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Secara bersamaan, TRIN juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.093.388.748 Waran Seri II yang menyertai saham baru atau dengan rasio 1:1.
"Saham yang akan dikeluarkan tersebut adalah saham atas nama dengan nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham perseroan yang telah dikeluarkan, yaitu Rp 100 per saham," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/11).
Baca Juga: Saham bank-bank mini bergerak liar menjelang pelaksanaan rights issue
Dana yang terkumpul, nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan/atau anak usahanya yang sejalan dengan kegiatan usaha disektor properti untuk pembelian lahan baru dan pengembangan usaha. Untuk melancarkan aksi korporasi itu, TRIN akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2021.
Dengan aksi korporasi ini, TRIN dapat memperkuat struktur permodalan, mengembangkan kegiatan usaha, dan meningkatkan kinerja perusahaan. Juga, meningkatkan dan memperluas investasi, serta peruntukan lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis.
"Sehingga akan berpengaruh positif terhadap ekuitas dan aset, terutama posisi kas perseroan setelah terjadinya transaksi," ujarnya.
Adapun, untuk pemegang saham TRIN yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam PUT I akan terdilusi sebanyak-banyaknya sebesar 20%.
Selanjutnya: Perintis Triniti Properti meraih marketing revenue Rp 312,8 miliar di semester I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News