IHSG - JAKARTA. Sejumlah sentimen diperkirakan masih akan menyetir gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/7).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyebut, kekhawatiran pelaku pasar terhadap laju pemulihan ekonomi, terutama di kuartal III 2021 menjadi faktor utama yang membayangi pergerakan IHSG.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021 menjadi 3,7% - 4,5% year-on-year (yoy), dari sebelumnya 4,5%-5,3% yoy.
Perkembangan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi laju pemulihan ekonomi di tanah air.
Baca Juga: Simak sejumlah sentimen penggerak IHSG pada Senin (12/7)
Sementara itu, hasil survei penjualan eceran terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan di Mei 2021. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2021 tumbuh 3,2% month-on-month (mom) dan 14,7% yoy, lebih rendah dari pertumbuhan di April 2021 yang sebesar 17,3% mom dan 15,6% yoy.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.100 pada perdagangan Senin (12/7),” terang Valdy.
Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham yang menunjukan sinyal technical rebound, diantaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, saham pertambangan terutama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga dapat diperhatikan, mengingat kecenderungan penguatan harga sejumlah komoditas, seperti emas, nikel dan timah.
Selanjutnya: Ini 5 saham LQ45 dengan return tertinggi di semester I 2021, cek juga rekomendasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News