Ditutup melemah, IHSG berpotensi kembali koreksi pada perdagangan Rabu (28/7)

Selasa, 27 Juli 2021 | 20:47 WIB   Reporter: Dityasa H. Forddanta
Ditutup melemah, IHSG berpotensi kembali koreksi pada perdagangan Rabu (28/7)

ILUSTRASI. IHSG diprediksi kembali melemah pada Rabu (28/7)


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah setelah sempat menguat pada sesi pertama hari ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) di RTI, IHSG melemah 9,34 poin atau 0,15% ke level 6.097,04 pada penutupan perdagangan Selasa (27/7).

Tujuh dari 11 sektor berada di zona merah. Sektor yang turun antara lain, sektor barang konsumer primer turun paling dalam 1,43%, disusul sektor properti dan real estate koreksi 0,59%, sektor sektor barang konsumer non primer melemah 0,46%, sektor kesehatan turun 0,43% dan sektor perindustrian koreksi 0,41%.

Sementara itu ada empat sektor yang menguat yakni sektor transportasi naik 1,31%, sektor teknologi menguat 1,19%, sektor barang baku naik 0,31% dan sektor infrastruktur menguat 0,30%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 21,23 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,45 triliun. Ada 290 saham yang turun, 198 saham yang naik dan 167 saham yang nilainya tidak berubah. Investor asing mencatat net buy di seluruh pasar sebesar Rp 46,38 miliar.

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas menyebut, IHSG tertekan oleh kenaikan kasus positif Covid-19 dan angka kematian. Namun, sejumlah emiten telah merilis laporan keuangan dengan hasil yang cukup sesuai ekspektasi. Sehingga, penurunan indeks terbatas.

Baca Juga: Indeks PEFINDO25 dirombak, 10 saham ini terdepak

Secara teknikal, stochastic membentuk deadcross. "Ini mengindikasikan  IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek," ujar Dennies, Selasa (27/7).

Secara fundamental, sentimen yang berpotensi besar menekan IHSG juga masih ada. Investor masih mencermati dampak PPKM. Selain itu, angka kesembuhan Covid-19 lebih baik. Namun, tingkat kematian dan kasus baru juga masih cukup tinggi.

Setali tiga uang, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, perkembangan kasus Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG. "Selain itu, pasar juga menanti perkembangan dari The Fed," imbuhnya.

Menurutnya, IHSG rawan kembali terkoreksi. Rentang pergerakan besok diperkirakan pada level 6.015-6.166.

Dennies memperkirakan, suport dan resisten pertama ada di level 6.062 dan 6.138. Kemudian, suport dan resisten kedua masing-masing ada di level 6.027 dan 6.179.

Sejumlah saham menurut Dennies layak untuk dicermati selama perdagangan hari ini. Beberapa saham tersebut diantaranya, AGII, KLBF dan BBRI.

 

Selanjutnya: Optimistis, Ultra Voucher (UVCR) bidik pendapatan Rp 1 triliun di tahun 2021

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru