Harganya melejit, berikut rekomendasi saham EMTK dan SAME

Senin, 14 Desember 2020 | 07:40 WIB   Reporter: Kenia Intan
Harganya melejit, berikut rekomendasi saham EMTK dan SAME


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menguat hingga dua digit selama sepekan terakhir. Mengutip data RTI Business, pada Jumat (11/12), saham emiten yang bergerak di sektor periklanan, printing, dan media itu naik 35,29% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 11.500 per saham.

Analis Panin Sekuritas Indonesia William Hartanto menjelaskan, penguatan harga saham itu masih terkerek oleh aksi akusisi yang dilakukan EMTK terhadap PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).

Asal tahu saja pada 30 November 2020, EMTK resmi mencaplok saham SAME, emiten pemilik rumahsakit (RS) Omni. EMTK mengakuisisi 4,24 miliar lembar atau setara 71,88% saham SAME. Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp 581 miliar atau setara 137 per saham. Adapun saham itu dibeli dari PT Omni Health Care yang berstatus sebagai pengendali SAME.

Tidak hanya berdampak pada harga saham EMTK, akuisisi ini juga mempengaruhi terhadap pergerakan saham SAME yang meningkat drastis 49,04% dalam sepekan. Mengutip data RTI Buiness, harga saham SAME  berada di Rp 310 per saham pada Jumat (11/12).

Baca Juga: Elang Mahkota (EMTK) gelontorkan Rp 582 miliar akuisisi saham Sarana Meditama (SAME)

"Sentimen pertama memang dari akuisisi. Selebihnya karena tren menguatnya belum berakhir, sehingga lebih membangun optimisme pelaku pasar," jelas William ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/12).

Ia melanjutkan, harga saham EMTK masih membuka peluang penguatan hingga ke Rp 13.000 per saham. Sementara, harga saham SAME berpeluang menuju level Rp 360 per saham. Oleh karenanya, investor masih bisa buy kedua saham itu. Hanya saja investor disarankan masuk saat momen koreksi, sebab uptrend masih bisa berlangsung hingga akhir tahun.

Asal tahu saja, harga saham anak usaha EMTK yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga terkerek sepekan terakhir. Namun, William mengamati penguatan ini tidak terdorong oleh sentimen yang sama.  

"Ada sentimen dari aksi buy back dan pertumbuhan kinerja keuangan yang stabil semasa pandemi," imbuhnya.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 1,5 triliun

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengamati, harga saham EMTK memang sedang mengalami uptrend dalam jangka pendek.

"Para pelaku pasar silahkan buy on weakness pada saham ini karena kami perkirakan dalam waktu dekat EMTK rentan untuk terkoreksi dahulu," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/12). Herditya memproyeksikan, harga saham EMTK berpeluang menguji area Rp 12.400 hingga Rp 12.700 per saham.

Pergerakan harga saham SAME sebenarnya mirip dengan EMTK. Dalam waktu dekat, emiten pengelola rumah sakit itu rentan tekoreksi. Momentum ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk buy on weakness. Adapun SAME memiliki peluang menguat ke harga Rp 380 hingga Rp 450 per saham.

Sekadar informasi, jika ditarik kembali ke beberapa waktu lalu, pergerakan harga saham kedua saham cenderung di zona hijau. Harga saham SAME sebulan terakhir telah menguat 87,88%. Sejak awal tahun harga sahamnya sudah meningkat 24%.

Sementara untuk EMTK, harganya sudah menguat 24,32% sebulan terakhir. Dilihat sejak awal tahun, saham EMTK sudah melambung 106,28%.

 

Selanjutnya: Ada net sell Rp 1,4 triliun di saham Surya Citra Media (SCMA), ini rinciannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru