IDXV30 Jadi Salah Satu Indeks dengan Kenaikan Tertinggi, Ini Sebabnya

Senin, 08 Agustus 2022 | 07:45 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
IDXV30 Jadi Salah Satu Indeks dengan Kenaikan Tertinggi, Ini Sebabnya


IHSG - JAKARTA. Indeks Value30 (IDXV30) menjadi salah satu indeks yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak awal tahun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks tersebut telah tumbuh 15,93% sejak awal tahun.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, kenaikan indeks tersebut didorong laporan kinerja keuangan kuartal II emiten di dalamnya yang lebih baik dari perkiraan.

"Saat ini saham-saham anggota IDXV30 sedang mengalami apresiasi sehingga indeksnya otomatis ikut terdongkrak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/8).

Baca Juga: Terpuruk Saat Pandemi Covid-19, Kini Saham-saham Old Economy Mulai Bangkit

Sebagai informasi, IDXV30 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Cheril melihat, beberapa emiten yang mengalami kenaikan harga signifikan antara lain BUKA, ASII, serta saham-saham komoditas seperti INDY dan TAPG.

Dirinya juga berpandangan bahwa saham-saham tersebut masih berpotensi melanjutkan penguatan. Menurutnya, salah satu sentimen yang mendorong kinerja saham-saham tersebut dari rilisnya berbagai data ekonomi Indonesia yang menunjukkan pemulihan ekonomi terus berlanjut.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat yang menjadi pemberat dari indeks tersebut dari sektor properti. Dirinya berpendapat bahwa saat ini memang daya beli masyarakat mengalami kenaikan, tetapi di tengah naiknya harga harga kebutuhan barang pokok masyarakat tentu akan memilih kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Baca Juga: Mencari Saham Return Maksimal, Harga Masih Murah

Dilanjutkannya, belum lagi ada potensi kenaikan tingkat suku bunga yang akan mendorong tingkat suku bunga kredit naik. "Hal ini tentu akan menambah beban bagi industri properti," jelasnya.

Dengan demikian, Nico menyarankan investor untuk mengalihkan fokus pada sektor lainnya terlebih dahulu. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Pilarmas Investindo, antara lain AALI, ADRO, ASII, INDF, ITMG, MED, PTBA, UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru