IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Jelang Akhir Pekan Ini

Kamis, 10 Februari 2022 | 19:51 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Jelang Akhir Pekan Ini

ILUSTRASI. IHSG melemah 0,16% di level 6.823,64 pada perdagangan Kamis (10/2).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% di level 6.823,64 pada perdagangan Kamis (10/2). Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup melemah meskipun Bank Indonesia menjaga suku bunga tetap rendah.

“Pelemahan masih dibayangi akibat dari kenaikan kasus covid yang naik signifikan di dalam negeri,” ungkap Dennies, Kamis (10/2). Menurut dia, pergerakan IHSG jelang akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih mencermati kondisi kenaikan kasus covid-19 di dalam negeri.

Secara teknikal, kata Dennies, candlestick membentuk higher high dan higher low. Namun stochastic membentuk deadcross mengindikasikan tren penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi.

Baca Juga: Rotasi Sektor Diekspektasikan Bisa Mengangkat Kinerja Reksadana Saham

Dennies memproyeksi IHSG akan bergerak melemah dengan resistance 2 di level 6.897, resistance 1 di 6.860, support 1 di level 6.800, support 2 di level 6.777 pada perdagangan Jumat (11/2).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pelemahan IHSG ini cukup berlawanan bila dibandingkan dengan pergerakan bursa global dan Asia, meskipun hari ini juga ada inflow asing sebesar Rp 1,7 triliun, ditambah dengan rilis BI rate yang cenderung tetap.

“Pelemahan IHSG ini cukup wajar, mengingat beberapa waktu belakangan IHSG bergerak menguat dan kami perkirakan karena adanya aksi profit taking,” jelas Herditya.

Untuk pergerakan IHSG Jumat (11/2), Herditya memperkirakan selama IHSG belum mampu menembus resistance 6.874, maka IHSG akan terkoreksi untuk menguji rentang 6.750-6.800. Investor akan mencermati rilis data IKK untuk perdagangan Jumat (11/2).

Baca Juga: IHSG Melemah 0,16% ke 6.823 Pada Kamis (10/2), Net Buy Asing Rp 1,73 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru