IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham MEDC, PGAS, dan INDF

Jumat, 13 Mei 2022 | 07:00 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham MEDC, PGAS, dan INDF


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di hari keempat berturut-turut pada perdagangan Kamis (12/5). IHSG melorot 3,17% atau 216,36 poin ke level 6.599,84. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, pelemahan IHSG masih akan berlanjut di akhir pekan, Jumat (13/5). IHSG akan bergerak dengan level support 6.516-6.433 dan level resistance di 6.742-6.885. 

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body menembus support kuat lower bollinger band mengindikasikan tren bearish yang kuat," ungkap Dennies dalam riset, Kamis (12/5). 

Dia memperkirakan, pergerakan IHSG masih akan dibayangi kekhawatiran akan inflasi. Investor juga akan mencermati rilis kinerja emiten per kuartal pertama 2022 meskipun tidak akan signifikan mempengaruhi pasar. 

Baca Juga: Wall Street Melemah Tipis Meski Laju Inflasi AS Menurun

Di tengah IHSG yang diproyeksi lesu, dia mencermati saham-saham ini: 

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Candlestick membentuk long black body dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan. Analis menyarankan untuk sell/cut loss. Investor bisa masuk di harga Rp 555-Rp 570 per saham. Stop loss di Rp 545 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 600-Rp 615 per saham. 

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Candlestick membentuk long black body dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan. Investor disarankan untuk sell/cut loss. Investor bisa masuk di harga Rp 1.505-Rp 1.525 per saham. Stop loss di Rp 1.490 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.590-Rp 1.610 per saham. 

3. PT  Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Mengalami koreksi namun masih bergerak di rentang tren konsolidasi jangka pendek. INDF akan menguji support terdekat. Analis menyarankan masuk di harga Rp 6.350-Rp 6.450 per saham. Stop loss di Rp 6.300 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 6.550-Rp 6.650 per saham. 

Baca Juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, Berikut Saham-Saham yang Bisa Dicermati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru