IHSG diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (23/9)

Rabu, 22 September 2021 | 23:46 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
IHSG diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (23/9)

ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau dan menguat 0,78% ke level 6.108,26 pada perdagangan Rabu (22/9).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pergerakan IHSG ditopang oleh aksi bargain hunting oleh investor setelah melemah signifikan pada awal pekan.

Ia menambahkan, kekhawatiran dari gagal bayar Evergrande dan kecemasan Tapering The Fed juga masih mewarnai pergerakan IHSG pada Rabu (22/9).

Dennies memandang pergerakan pasar saham pada Kamis (23/9) masih akan terpengaruh oleh kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed dan akan dipengaruhi akan keputusan suku bunga The Fed.

“Sementara itu, Kekhawatiran akan kasus gagal bayar Evergrande sedikit memudar,” katanya dalam riset, Rabu (22/9).

Secara teknikal, Dennies menjelaskan candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan ada potensi menguat jangka pendek. Namun penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara.

Ia meramal IHSG akan bergerak menguat dengan level resisten 2 di 6.160, kemudian resisten 1 di level 6.134, support 1 di 6.070, dan support 2 di level 6.032 pada perdagangan Kamis (23/9).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga memprediksi IHSG akan bergerak mixed menguat dengan support di level 6.045 dan resisten di 6.140 pada Kamis (23/9).

Di lain sisi, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih meramal IHSG akan rawan koreksi mendekati resistance dalam pola konsolidasi. Ia memandang IHSG akan bergerak di kisaran 6.070-6.150 pada perdagangan Kamis (23/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru