IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56% atau 34,45 poin ke 6.142,71 pada akhir perdagangan Kamis (23/9) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penguatan IHSG diikuti oleh pembelian bersih asing yang cukup besar.
Investor asing mencatat net buy atau pembelian bersih Rp 871,18 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 753,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 181,6 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 147,2 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih (net sell) terbesar asing adalah PT City Retail Developments Tbk (NIRO) Rp 225,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 69,3 miliar, dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Rp 42,9 miliar.
Baca Juga: Delapan BUMN disuntik PMN Rp 52 triliun, jatah terbesar untuk Jiwasraya dan jalan tol
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 5,94%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 4,43%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,17%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 4,12%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -3,15%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,57%
Baca Juga: Rupiah Jisdor ditutup melemah ke Rp 14.256 per dolar AS pada Kamis (23/9)
Meski IHSG menguat, ada enam indeks sektoral yang berakhir di zona merah. Sektor transportasi dan logistik terjun 1,96%. Sektor perindustrian tergerus 1,33%. Sektor infrastruktur merosot 0,77%. Sektor kesehatan melemah 0,57%. Sektor properti dan real estat turun 0,47%. Sektor barang baku melemah 0,34%.
Sektor energi yang menguat 2,19% memimpin kenaikan lima sektor. Sektor teknologi melejit 1,77%. Sektor keuangan melonjak 1,28%. Sektor barang konsumsi non primer menguat 1,12%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,25%.
Total volume transaksi bursa mencapai 26,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,27 triliun. Sebanyak 260 saham menguat. Ada 257 saham yang turun harga dan 146 saham flat.
Selanjutnya: IHSG menguat 0,43% ke 6.134 di sesi I hari ini, asing catat net buy Rp 409,18 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News