BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau selama seminggu terakhir, 7-11 Juni 2021. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG telah menguat 0,5% sepekan.
Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Jumat (11/6), IHSG bertengger di level 6.095,497. Level ini lebih tinggi dibanding penutupan perdagangan minggu lalu, Jumat (4/6), yang berdada di 6.065,166.
Oleh karena kenaikan ini, kapitalisasi pasar bursa turut meningkat 0,46% mencapai Rp 7.210,56 triliun. Padahal pada penutupan pekan sebelumnya, kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 7.177,85 triliun.
Baca Juga: Ditopang data ekonomi domestik, IHSG naik 0,5% sepekan
Pergerakan di zona positif juga dialami rata-rata volume transaksi harian bursa yang meningkat 23,44% menjadi 24,16 miliar saham. Padahal pada pekan sebelumnya, rata-rata volume transaksi harian bursa tercatat 19,57 miliar saham
Adapun rata-rata frekuensi harian juga meningkat 10,27% menjadi 1,25 juta transaksi. Pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi harian tercatat 1,14 juta transaksi.
Hanya rata-rata nilai transaksi harian bursa yang cenderung lesu 5,75% menjadi Rp 12,2 triliun. Pekan sebelumnya, rata-rata nilai transaksi harian bursa mencapai Rp 12,96 triliun.
Sementara itu, terdapat tiga pencatatan saham dan waran pekan ini yakni PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGVL) pada Selasa (8/6), PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) pada Kamis (10/6).
MGLV merupakan perusahaan ke-18 yang melantai di bursa tahun 2021 ini. Emiten home furnishing itu tercatat pada Papan Akselerasi BEI. Adapun LABA dan TRUE merupakan perusahaan ke-19 dan ke-20 yang listing di bursa tahun ini. Keduanya tercatat pada Papan Pengembangan BEI. LABA bergerak di sub industri industrial machinery and components. Sementara TRUE bergerak pada sub industri real estate development & management.
Baca Juga: JII bisa lebih menarik saat risiko pertumbuhan ekonomi dan suku bunga meningkat
Selain pencatatan saham dan waran, pekan ini juga ada pencatat satu obligasi berkelanjutan di bursa. Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) itu dicatatkan pada Rabu (9/6).
PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat idAAA (Triple A) dan AAA (idn) (Triple A) pada obligasi bernilai nominal mencapai Rp 1,5 triliun itu. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat.
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 33 emisi dari 27 emiten senilai Rp 37,43 triliun. Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 476 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 433,47 triliun dan US$ 47,5 juta yang diterbitkan oleh 129 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.218,64 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,75 triliun.
Selanjutnya: IHSG turun 0,20% ke 6.095 pada Jumat (11/6), masih menguat 0,50% sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News