IHSG Menguat 0,25% ke 7.122 di Sesi I Hari Ini (7/4), Net Buy Asing Rp 231,51 Miliar

Kamis, 07 April 2022 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG Menguat 0,25% ke 7.122 di Sesi I Hari Ini (7/4), Net Buy Asing Rp 231,51 Miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,86 poin atau 0,25% ke 7.122,08 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (7/4).

Sebanyak 237 saham naik, 252 saham turun dan 182 saham stagnan.

Enam indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Barang Baku yang naik 0,98%, IDX Sektor Keuangan naik 0,37% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 0,20%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,69%, IDX Sektor Teknologi turun 0,44% dan IDX Sektor Perindustrian yang turun 0,17%.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Perdagangan Kamis (7/4)

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 13,18 miliar saham dengan total nilai Rp 7,59 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (5,49%)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (5,28%)
3. PT Timah Tbk (TINS) (3,43%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-4,11%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-3,51%)
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-2,70%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 231,51 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Panin Sekuritas untuk Perdagangan Kamis (7/4)

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 73,2 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 68,7 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 48,9 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 53,9 miliar, PT Adaro Energt Tbk (ADRO) Rp 29,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 25,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru