IHSG Menguat 1,53%, Intip Saham yang Banyak Dikoleksi Asing dalam Sepekan

Sabtu, 25 Juni 2022 | 08:25 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG Menguat 1,53%, Intip Saham yang Banyak Dikoleksi Asing dalam Sepekan


REKOMENDASI SAHAM -   JAKARTA. Investor asing banyak mengoleksi saham-saham big cap saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini. IHSG menguat 44,67 poin atau 0,64% ke level 7.042.937 pada penutupan perdagangan. Sementara itu dalam sepekan IHSG tercatat menguat 1,53%.

Menguatnya IHSG ini dibarengi dengan aksi net sell asing sebesar Rp 4,20 triliun selama sepekan. Tapi asing juga banyak mengoleksi saham-saham ini pada pekan ini periode Senin-Jumat (20-24/6).

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Link Net Tbk (LINK) sebesar Rp 1,24 triliun sepanjang pekan ini. Saham LINK menguat 2,41% ke Rp 4.670 per saham sepekan ini. Total volume perdagangan saham LINK mencapai 1,85 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,85 triliun.

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga ramai diburu asing sebesar Rp 148,18 miliar. Saham UNTR menguat 1,65% ke Rp 29.275 per saham sepekan ini. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 31,9 juta dengan nilai transaksi Rp 927,97 miliar.

Baca Juga: Asing Net Sell Rp 1,08 Triliun Saat IHSG Menguat, Saham-Saham Ini Banyak Dilepas

Investor asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 129,68 miliar. Saham BBCA terkoreksi 0,33% ke Rp 7.475 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 343,99 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,6 triliun.

 

 

Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) banyak diburu asing sebesar Rp 107,17 miliar. Saham UNVR menguat 7,31% ke Rp 4.990 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 185,88 juta dengan nilai transaksi Rp 919,73 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,64% ke 7.042, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing, Jumat (24/6)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada pekan ini:

1. LINK Rp 1,24 triliun
2. UNTR Rp 148,18 miliar
3. BBCA Rp 129,68 miliar
4. UNVR Rp 107,17 miliar
5. HRUM Rp 99,87 miliar
6. KLBF Rp 72,33 miliar
7. BHIT Rp 48,99 miliar
8. ASII Rp 29,96 miliar
9. ICBP Rp 25,22 miliar
10. PGAS Rp 19,76 miliar

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru