IHSG Menguat, Asing Bukukan Net Buy Jumbo Rp 19,4 Triliun pada Selasa (26/4)

Selasa, 26 April 2022 | 15:57 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG Menguat, Asing Bukukan Net Buy Jumbo Rp 19,4 Triliun pada Selasa (26/4)

ILUSTRASI. IHSG Menguat, Asing Bukukan Net Buy Jumbo Rp 19,4 Triliun pada Selasa (26/4)


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,17 poin atau naik 0,22% ke level 7.232.153 pada penutupan perdagangan Selasa (26/4). Mengutip data Bursa Efek Indonesia, via RTI Business, IHSG bergerak dari level 7.161.659 - 7.247.475 pada perdagangan hari Selasa.

Kenaikan IHSG disokong menguatnya tujuh sektor. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang konsumer primer 1,80%. Sektor perindustrian naik 1,41%. Sektor properti dan real estate melesat 1,23%. Sektor keuangan bertambah 0,57%. Sektor barang konsumer non primer 0,52%. Sektor energi tumbuh 0,15% dan sektor infrastruktur naik 0,09%.

Empat sektor lainnya yang berakhir di zona merah adalah sektor teknologi terkoreksi 1,26%. Sektor barang baku turun 1,12%. Sektor transportasi merosot 0,61% dan sektor kesehatan turun 0,47%.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,26% ke 7,197 di Sesi I Hari Ini (26/4), Net Buy Asing Rp 19,51 Triliun

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 32,15 miliar dengan total nilai transaksi Rp 39,62 triliun. Ada 241 saham yang naik, 295 saham yang turun dan 154 saham yang stagnan.

Top gainers LQ45 adalah:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 7,11% ke Rp 6.400 per saham
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 6,57% ke Rp 1.460 per saham
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 5,62% ke Rp 1.315 per saham

Top losers LQ45 adalah:
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 6,92% ke Rp 11.100 per saham
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 6,80% ke Rp 7.200 per saham
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 4,58% ke Rp 2.500 per saham

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 19,42 triliun di seluruh pasar. 

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Awal Perdagangan Selasa (26/4), Asing Borong TBIG, BBRI, BBCA

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 18,1 triliun. Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) Rp 1,1 triliun. Dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 518,4 miliar.

 

 

Sementara itu, asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) sebesar Rp 941,4 miliar. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga banyak dilepas asing Rp 90,4 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga dilepas asing Rp 76,2 miliar.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru