IHSG menguat ke 6.011 pada Kamis (1/4), turun 2,97% sepekan ini

Kamis, 01 April 2021 | 16:31 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat ke 6.011 pada Kamis (1/4), turun 2,97% sepekan ini

ILUSTRASI. Kamis (1/4), IHSG akhirnya menguat setelah turun tiga hari berturut-turut.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,43% atau 25,93 poin ke 6.011,46 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/4). Meski naik di hari terakhir perdagangan pekan ini, IHSG mengakumulasi penurunan 2,97% sejak awal pekan karena terus turun tiga hari perdagangan sebelumnya.

Kenaikan tipis IHSG ini diwarnai aksi beli investor asing. Net sell atau penjualan bersih investor asing mencapai Rp 1,17 triliun di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 578,5 miliar, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 115,9 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 114 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesara sing adalah PT Japfa Comfeed Indonesia tbk (JPFA) Rp 23,6 miliar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 15,7 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 8,2 miliar.

Baca Juga: Kurs rupiah ditutup pada Rp 14.525 per dolar AS pada Kamis (1/4)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 6,25%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,19%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 4,11%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -2,72%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2,50%
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -1,60%

Baca Juga: IHSG melemah 4 hari hingga Kamis (1/4) siang, BBRI paling banyak dijual asing

Delapan indeks sektoral mengangkat IHSG ke zona hijau. Sektor perkebunan melesat 3,48%. Sektor perdagangan dan jasa melonjak 2,40%. Sektor aneka industri naik 1,10%. Sektor tambang menguat 0,97%. Sektor industri dasar naik 0,45%. Sektor manufaktur meningkat 0,28%. Sektor keuangan dan infrastruktur naik tipis masing-masing 0,03% dan 0,02%.

Hanya dua sektor yang masih tercatat memerah. Sektor konstruksi dan properti turun 0,56%. Sektor barang konsumsi turun 0,11%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,50 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Sebanyak 307 saham menguat. Ada 184 saham yang turun harga dan 147 saham flat.

Baca Juga: Sido Muncul tebar dividen tunai final Rp 18,9 per saham, simak jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru