IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,03% atau 70,35 ke 6.888,17 hingga akhir perdagangan Jumat (25/2). Sepanjang bulan Februari, IHSG menguat 3,87% dari posisi 6.631,15 di akhir Januari 2022.
Penguatan IHSG dalam sebulan ini diiringi oleh net buy atawa beli bersih investor asing. Investor asing mencatat net buy dalam 18 hari perdagangan berturut-turut selama bulan Februari. Total net buy asing mencapai 17,5 triliun.
Investor asing mencatat beli bersih Rp 1,09 triliun di seluruh pasar pada hari ini. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 828,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 349,7 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 86,6 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 270,8 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 192,3 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 85,4 miliar.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Mencapai 7.300 di Akhir 2022, Berikut Dua Faktor Pendorongnya
Top gainers LQ45 hari ini adalah
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,88%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 4,53%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 4,47%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -5,51%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4,30%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,24%
Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.364 Per Dolar AS Pada Hari Ini (25/2)
Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor transportasi dan logistik memimpin dengan kenaikan 3,61%. Sektor keuangan melesat 1,84%. Sektor kesehatan melonjak 1,36%. Sektor barang baku menguat 1,03%. Sektor infrastruktur melonjak 0,92%. Sektor perindustrian menguat 0,59%. Sektor properti dan real estat naik 0,26%. Sektor teknolgi menguat 0,27%.
Sedangkan sekor barang konsumsi primer turun 0,53%. Sektor energi melemah 0,48%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah tipis 0,03%.
Total volume transaksi bursa mencapai 24,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 24,85 triliun. Sebanyak 302 saham menguat. Ada 246 saham yang turun harga dan 135 saham flat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News