IHSG Merosot Senin (10/1), Ini Daftar Saham Top Losers & Gainers di Indeks LQ45

Senin, 10 Januari 2022 | 15:34 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG Merosot Senin (10/1), Ini Daftar Saham Top Losers & Gainers di Indeks LQ45

ILUSTRASI. IHSG Merosot Senin (10/1), Ini Daftar Saham Top Losers & Gainers di Indeks LQ45


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Senin (10/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 10,19 poin atau 0,15% ke level 6.691.125 pada akhir perdagangan.

IHSG mengalami tekanan dari penurunan enam sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor teknologi 3,52%, kemudian disusul sektor barang konsumer non-primer 1,29%, sektor perindustrian 0,83%, sektor infrastruktur 0,79%, sektor energi 0,21% dan sektor barang konsumer primer 0,17%.

Sedangkan lima sektor lainnya yang menguat dipimpin sektor kesehatan 1,78%, sektor keuangan 1,11%, sektor properti dan real estate 0,19%, sektor transportasi juga naik 0,19% dan sektor barang baku 0,10%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 18,85 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,13 triliun. Ada sebanyak 216 saham naik, sebanyak 327 saham turun dan 140 saham lainnya stagnan.

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 232 Miliar Siang Ini, Saham Apa Saja yang Banyak Dikoleksi?

Top losers saham di indeks LQ45 adalah:

1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 3,39% ke Rp 456 per saham
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,32% ke Rp 1.310 per saham
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 2,61% ke Rp 560 per saham

Top gaines saham di indeks LQ45 adalah:

1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 2,56% ke Rp 8.000 per saham.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,42% ke Rp 1.795 per saham
3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar Rp 7.250 per saham.

Investor asing melanjutkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 248,46 miliar di seluruh pasar. 

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Menguat Siang Ini

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 161,2 miliar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 31,2 miliar dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp 30,7 miliar.

 

 

Namun asing juga mencatat net sell terbesar pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 64,0 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 61,5 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 22,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru