PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik dan menguat 2,46 poin atau 0,04% ke posisi 5.461,06 pada akhir perdagangan Jumat (13/11). Dalam sepekan, IHSG telah menguat 2,35%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, pergerakan IHSG pada Jumat didorong oleh sektor mining yang menguat 0.78% dan sektor properti naik 0.64%.
Ia melanjutkan, IHSG ditutup menguat terbatas setelah sempat melemah pada awal perdagangan. Pergerakan diakibatkan oleh kekhawatiran naiknya jumlah kasus harian Covid-19 di beberapa negara dan dalam negeri.
Baca Juga: Menanti data neraca dagang, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Senin (16/11)
“Pada perdagangan Senin (16/11) pergerakan IHSG akan cenderung terbatas. Investor akan mencermati data Neraca Perdagangan per Oktober 2020,” ungkap Dennies dalam risetnya, Jumat (13/11).
Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low dan indicator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. Resistance 2 ada di level 5.490, selanjutnya resistance 1 di 5.475, sementara support 1 berada di 5.436, dan support 2 di 5.412.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Senin (16/11) menurut Artha Sekuritas meliputi:
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE ) dengan target harga Rp 1.070 –Rp 1.100
Entry Level: Rp 1.010 – Rp 1.030
Stop Loss: Rp 1.000
Baca Juga: IHSG diramal melemah pada pekan depan seiring memudarnya Biden effect
2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) target price Rp 900 –Rp 930
Entry Level: Rp 860 –Rp 880
Stop Loss: Rp 850
3. PT PP Tbk (PTPP) dengan target harga Rp 1.050 – Rp 1.070
Entry Level: Rp 910 –Rp 930
Stop Loss: Rp 990
Selanjutnya: Selama sepekan IHSG menguat 2,35% ke level 5.461,06, simak prediksi Senin besok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News