IHSG susut 0,59% pada akhir sesi I (15/10), saham INCO Top Loser!

Kamis, 15 Oktober 2020 | 13:45 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG susut 0,59% pada akhir sesi I (15/10), saham INCO Top Loser!

ILUSTRASI. IHSG susut 0,59% pada akhir sesi I (15/10), saham INCO Top Loser! FOTO: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di akhir perdagangan sesi I, Kamis (15/10). IHSG melemah 30,47 poin atau 0,59% ke 5.145,63 pada pukul 11.30 WIB siang ini.

Sembilan indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Hanya indeks sektor infrastruktur yang masih menguat 0,22%.

Sektor keuangan merosot 1,05%. Sektor aneka industri melemah 0,83%. Sektor barang konsumsi tergerus 0,53%. Sektor manufaktur turun 0,51%.

Sektor perkebunan melemah 0,46%. Sektor tambang turun 0,40%. Sektor konstruksi dan properti melorot 0,34%. Sektor industri dasar melemah 0,31%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa turun 0,22%.

Total volume transaksi bursa mencapai 8,43 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,02 triliun. Sebanyak 230 saham melemah. Ada 156 saham yang tercatat menguat dan 163 saham flat.

IHSG susut 0,59% pada akhir sesi I (15/10), saham INCO Top Loser

Baca Juga: IHSG turun di awal perdagangan Kamis (15/10), saham ANTM top gainer LQ45

Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,10%
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2,76%
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -2,31%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 4,92%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 3,14%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 3,14%

Baca Juga: Bursa Asia melempem, tertekan sejumlah katalis negatif

Investor asing mencatat net sell alias jual bersih Rp 51 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 27,6 miliar, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) Rp 21,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 15,5 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 51,2 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 17,6 miliar, dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 10,1 miliar.

Selanjutnya: Ciputra Development (CTRA) pangkas belanja modal, demi jaga likuiditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru