IHSG tembus 6.605 pada akhir sesi I, Kamis (14/10), net buy asing Rp 1,18 triliun

Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:24 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG tembus 6.605 pada akhir sesi I, Kamis (14/10), net buy asing Rp 1,18 triliun

ILUSTRASI. IHSG menguat 1,04% atau 68,10 poin ke 6.605 pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (14/10).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,04% atau 68,10 poin ke 6.605 pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (14/10). Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,96% ke 969,75.

Investor asing mencatat net buy total Rp 1,18 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 245 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 130,3 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 125,2 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 23,1 miliar, PT Witon Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Rp 21,9 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 13,8 miliar.

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.170 per dolar AS pada Kamis (14/10) siang

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 6,33%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 5,49%
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5,04%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -2%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) -1,62%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -1,21%

Baca Juga: Ini kata Presiden Bukalapak (BUKA) terkait rencana pembagian dividen

Delapan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG. Sektor teknologi melesat 2,48%. Sektor barang baku melonjak 2,40%. Sektor barang konsumsi primer menguat 1,20%. Sektor keuangan menanjak 0,94%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,68%. Sektor properti dan real estat naik 0,67%. Sektor infrastruktur naik 0,37%. Sektor kesehatan menguat 0,16%.

Tiga indeks sektoral melemah hingga siang ini. Sektor perindustrian melemah 1,21%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,88%. Sektor energi melemah tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 13,50 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Sebanyak 268 saham menguat. Ada 231 saham turun harga dan 151 saham flat.

Baca Juga: Bursa Asia dibayangi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru