IHSG Tertekan, Asing Banyak Melepas Saham-saham Ini di Awal Pekan

Selasa, 27 September 2022 | 06:40 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG Tertekan, Asing Banyak Melepas Saham-saham Ini di Awal Pekan


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. Di tengah koreksi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, asing mencatat net sell  jumbo di seluruh pasar. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 51,08 poin atau 0,71% ke level 7.127.503 pada penutupan perdagangan, Senin (26/9).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,08 miliar dengan total nilai transaksi Rp 14,82 triliun. Ada 442 saham yang terkoreksi, 134 saham yang menguat dan 128 saham yang stagnan.

Investor asing mencatat net sell  jumbo Rp 1,37 triliun di seluruh pasar. 

Baca Juga: Asing Banyak Menadah Saham-saham Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan

Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 206,15 miliar. Saham ADRO ditutup terkoreksi 4,69% ke Rp 3.860 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 169,22 juta dengan nilai transaksi Rp 655,39 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilego asing sebesar Rp 178,74 miliar. Saham BBCA ditutup naik tipis 0,60% ke Rp 8.425 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 61,42 juta dengan nilai transaksi Rp 426,56 miliar.

 

 

Kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak dijual asing sebesar Rp 159,09 miliar. Saham ASII turun 2,45% ke Rp 6.975 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 61,42 juta dengan nilai transaksi Rp 426,56 miliar.

Baca Juga: IHSG Melorot 0,71% Pada Senin (26/9), Net Sell Asing Mencapai Rp 1,37 Triliun

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. ADRO Rp 206,15 miliar
2. BBCA Rp 178,74 miliar
3. ASII Rp 159,09 miliar
4. BMRI Rp 122,31 miliar
5. BBNI Rp 121,52 miliar
6. ITMG Rp 115,5 miliar
7. UNTR Rp 52,16 miliar
8. MDKA Rp 49,15 miliar
9. TLKM Rp 45,93 miliar
10. INKP Rp 41,35 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru