Indika Energy (INDY) tuntaskan penjualan 51% saham Mitrabahtera (MBSS)

Senin, 11 Oktober 2021 | 07:45 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Indika Energy (INDY) tuntaskan penjualan 51% saham Mitrabahtera (MBSS)


EMITEN -  JAKARTA. PT Indika Energy  Tbk (INDY) tuntaskan penjualan seluruh kepemilikan saham di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), yakni  sebanyak 892,51 juta lembar atau setara 51% saham MBSS.

Penjualan ini dilakukan pada Jumat (8/10) kepada PT Galley Adhika Arnawama (GAA). Divestasi ini dilakukan INDY dengan harga jual Rp 600 per saham.  Dus, transaksi ini bernilai Rp 589,05 miliar atau setara US$ 41,31 juta.

Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/10), Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono menyebut, transaksi dilakukan sesuai dengan strategi diversifikasi bisnis Indika. Divestasi juga dilakukan untuk memastikan agar INDY berfokus dalam pelaksanaan kegiatan usaha berkelanjutan.

Saham yang dijual berstatus kepemiilikan tidak langsung. Sebab,  INDY memiliki saham di MBSS melalui anak perusahaan terkendali,yaitu Indika Energy Infrastructure (IEI).

Baca Juga: Indika Energy (INDY) menggenggam 100% saham Nusantara Resources

Setelah penyelesaian atas divestasi, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan  INDY dan tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan INDY. Adapun pelaksanaan transaksi divestasi tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha INDY.

Sebelumnya, Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan, divestasi ini tidak terlepas dari strategi bisnis INDY ke depan, dimana INDY memiliki target minimum 50% pendapatan berasal dari sektor non-batubara. Salah satu pencapaian target tersebut yakni dengan mengurangi eksposur batubara serta mengevaluasi portofolio aset batubara yang dimiliki saat ini.

Dus, divestasi ini menjadikan INDY semakin ekspansi untuk mendiversifikasi usahanya ke sektor non batubara. Ricky melanjutkan, pengembangan diversifikasi bisnis Indika Energy akan berfokus pada sektor yang berhubungan dengan kompetensi yang INDY miliki. “Ini termasuk pertambangan emas, serta energi baru dan terbarukan,”terang Ricky.

Pada Rabu (6/10), INDY melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo (IMI) telah merampungkan pengambilalihan seluruh modal yang telah disetor dan ditempatkan di Nusantara Resources Limited (NUS).

IMI telah membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107saham (termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak) dengan nilai keseluruhan sebesar AU$ 58,81 juta.  Ricky mengatakan, dengan rampungnya transaksi ini, INDY dan anak usahanya, Indika Mineral Investindo, telah resmi memiliki 100% saham Nusantara Resources dan 100% saham Masmindo.

Masmindo adalah anak perusahaan Nusantara yang memegang Kontrak Karya (KK) dan mengelola tambang emas Awak Mas. Ricky menyebut, melalui transaksi ini juga, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya, sehingga secara efektif dapat meningkatkan eksposur INDY di sektor pertambangan emas.

Tambang emas Awak Mas ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2024.

 

 

Selanjutnya: Harga melonjak, porsi penjualan batubara Indika Energy (INDY) di pasar spot 15%-20%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru