Indofood CBP (ICBP) raih pertumbuhan kinerja double digit di tahun 2020

Selasa, 23 Maret 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari, Sugeng Adji Soenarso
Indofood CBP (ICBP) raih pertumbuhan kinerja double digit di tahun 2020


LAPORAN KEUANGAN EMITEN -  JAKARTA. Kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ciamik pada tahun 2020. Hal ini terlihat dari keberhasilan anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) itu mengerek penjualan dan laba bersih hingga double digit di tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih konsolidasi yang dicetak ICBP mencapai Rp 46,64 triliun di 2020. Realisasi itu naik 10% dibandingkan dengan penjualan neto pada tahun 2019 yang sebesar Rp 42,30 triliun.

Kenaikan penjualan turut mengerek beban pokok penjualan. Di mana, beban pokok penjualan di tahun lalu naik 5,5% menjadi Rp 29,42 triliun. 

Kenaikan penjualan yang lebih tinggi dari beban berhasil mengerek laba usaha ICBP hingga 24% menjadi Rp 9,20 triliun dari Rp 7,40 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi
19,7% dari 17,5%. 

Alhasil, ICBP mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 31% menjadi Rp 6,59 triliun dari Rp 5,04 triliun di tahun sebelumnya. Marjin laba bersih pun meningkat menjadi 14,1% dari 11,9%. 

Baca Juga: Kinerja moncer, laba bersih Indofood (INDF) naik 32% menjadi Rp 6,46 triliun di 2020

 

 

 

Core profit ICBP, anggota indeks Kompas100 ini, juga melesat 13% menjadi Rp 5,82 triliun dari Rp 5,16 triliun yang dicatat pada tahun 2019.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP mengatakan, kinerja positif yang dicetak perusahaan didukung oleh kekuatan merek-merek produk, model bisnis terintegrasi yang tangguh serta jaringan distribusi yang luas. Hal ini juga menjadi tonggak bahwa ICBP mampu beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat. 

"Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru ke depannya, kami akan mempertahankan keunggulan kami, serta tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami," pungkas Anthoni Salim dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/3).

 

Selanjutnya: Laris manis, penjualan SR014 oversubscribe 1,67 kali dari target awal pemerintah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru