Inilah Saham yang Perlu Dicermati Usai Anggota Blue Chip Berubah Agustus 2025 Ini

Senin, 04 Agustus 2025 | 05:20 WIB   Reporter: Chelsea Anastasia
Inilah Saham yang Perlu Dicermati Usai Anggota Blue Chip Berubah Agustus 2025 Ini

ILUSTRASI. Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, mengatakan, ada beberapa saham konstituen indeks LQ45 yang masih menunjukkan performa baik di tengah pelemahan indeks LQ45.


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Agustus 2025, daftar saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) berubah. Analis rekomendasi sejumlah saham blue chip yang perlu dipantau pasca perubahan pada Agustus 2025 ini.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di bursa efek. Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental yang bagus serta memiliki nilai kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah. 

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip menjadi anggota indeks mayor seperti LQ45. BEI kembali melakukan rebalancing atawa kocok ulang atas konstituen indeks LQ45 untuk periode 1 Agustus 2025 hingga 31 Oktober 2025. 

Berdasarkan pengumuman teranyar, saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) resmi dieliminasi dari indeks unggulan tersebut. Sebagai gantinya, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengisi kedua tempat tersebut.

Tonton: India Lawan Balik Tekanan Trump: Tetap Beli Minyak Rusia dan Perkuat Agenda Dedolarisasi

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, mengatakan, ada beberapa saham konstituen indeks LQ45 yang masih menunjukkan performa baik di tengah pelemahan indeks LQ45.

“Seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT United Tractors Tbk (UNTR), yang menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun berjalan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (1/8/2025).

Menurut Wafi, penguatan saham-saham tersebut didorong oleh fundamental emiten yang kuat. Selain itu, sektor saham-saham tersebut tergolong resilien sehingga lebih tahan terhadap tekanan ekonomi.

Menurutnya, terdapat katalis spesifik dari masing-masing saham, seperti restrukturisasi bisnis dan sentimen kendaraan listrik (EV). 

“Minat beli dari investor institusi turut menjadi pendorong kenaikan harga saham,” lanjut Wafi.

Oleh karena itu, ia bilang investor bisa mempertimbangkan beli saham-saham tersebut. 

Sebaliknya, melihat dari kinerjanya, ada beberapa saham dari indeks LQ45 yang bisa dikurangi atau dilepas sebagian, seperti PT Timah Tbk (TINS),  PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Ke depan, Wafi melihat pergerakan saham-saham di indeks LQ45 akan dipengaruhi oleh arah kebijakan pemerintah, kondisi makroekonomi, hingga rotasi sektoral yang dilakukan oleh pelaku pasar. 

“Rilis laporan keuangan emiten untuk kuartal II-2025 juga menjadi salah satu katalis penting,” tambahnya.

Untuk itu, pelaku pasar juga disarankan untuk lebih berhati-hati terhadap saham-saham yang memiliki risiko pendapatan tinggi (high earning risk) serta valuasi yang terbilang tinggi.

Wafi menambahkan, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang baru resmi masuk indeks juga masih bisa dipertimbangkan.

Baca Juga: Aktifkan Rekening, 341.248 Guru Non-ASN Akan Ditransfer Bantuan Insentif Rp 2,1 Juta

Anggota Index LQ45

Periode Efektif Konsituen : 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025

  1. AADI      PT Adaro Andalan Indonesia Tbk     Baru
  2. ACES     Ace Hardware Indonesia Tbk     Tetap
  3. ADMR     PT Adaro Minerals Indonesia Tbk     Tetap
  4. ADRO     ADARO ENERGY Tbk     Tetap
  5. AKRA     AKR Corporindo Tbk     Tetap
  6. AMMN     PT Amman Mineral Internasional Tbk.     Tetap
  7. AMRT     Sumber Alfaria Trijaya Tbk     Tetap
  8. ANTM     Aneka Tambang (Persero) Tbk     Tetap
  9. ARTO     PT Bank Artos Indonesia Tbk     Tetap
  10. ASII     Astra International Tbk     Tetap
  11. BBCA     Bank Central Asia Tbk     Tetap
  12. BBNI     Bank Negara Indonesia Tbk     Tetap
  13. BBRI     PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk     Tetap
  14. BBTN     Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk     Tetap
  15. BMRI     Bank Mandiri (Persero) Tbk     Tetap
  16. BRIS     PT Bank Shariah Indonesia TBK     Tetap
  17. BRPT     Barito Pacific Tbk     Tetap
  18. CPIN     Charoen Pokphand Indonesia Tbk     Tetap
  19. CTRA     Ciputra Development Tbk     Baru
  20. EXCL     PT XL Axiata Tbk     Tetap
  21. GOTO     PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk     Tetap
  22. ICBP     Indofood CBP Sukses Makmur Tbk     Tetap
  23. INCO     Vale Indonesia Tbk     Tetap
  24. INDF     Indofood Sukses Makmur Tbk     Tetap
  25. INKP     Indah Kiat Pulp & Paper Tbk     Tetap
  26. ISAT     Indosat Tbk     Tetap
  27. ITMG     Indo Tambangraya Megah Tbk     Tetap
  28. JPFA     JAPFA Comfeed Indonesia Tbk     Baru
  29. JSMR     Jasa Marga Tbk     Tetap
  30. KLBF     Kalbe Farma Tbk     Tetap
  31. MAPA     PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk.     Baru
  32. MAPI     Mitra Adiperkasa Tbk     Tetap
  33. MBMA     PT Merdeka Battery Materials Tbk     Tetap
  34. MDKA     PT Merdeka Copper Gold Tbk.     Tetap
  35. MEDC     Medco Energi Internasional Tbk     Tetap
  36. PGAS     Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk     Tetap
  37. PGEO     PT Pertamina Geothermal Energy Tbk     Tetap
  38. PTBA     Tambang Batubara Bukit Asam Tbk     Tetap
  39. SCMA    PT Surya Citra Media Tbk    Baru 
  40. SMGR     Semen Indonesia (Persero) Tbk     Tetap
  41. SMRA     Summarecon Agung Tbk     Tetap
  42. TLKM     PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.     Tetap
  43. TOWR     Sarana Menara Nusantara Tbk     Tetap
  44. UNTR     United Tractors Tbk     Tetap
  45. UNVR     Unilever Indonesia Tbk     Tetap

Baca Juga: Saham Blue Chip Ini Dibeli Blackrock JP Morgan Vanguard, Investor Ritel Perlu Beli?

 

 

“Prospek keduanya masih positif seiring potensi membaiknya kondisi makro dan meningkatnya minat investor,” katanya.

Selanjutnya: Harga Migas Anjlok, Kinerja Medco Energi (MEDC) Jeblok

Menarik Dibaca: Tengok Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini Senin 4 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru