EMITEN - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 310 miliar di kuartal I-2021 atau tumbuh 166% dibandingkan kuartal I-2020 yang membukukan marketing sales Rp 117 miliar.
Direktur Intiland Development Archied Noto Pradono menjelaskan pencapaian ini masih terdampak pandemi Covid-19 di mana para pembeli masih cenderung wait and see di tengah situasi tak tentu ini. Terutama untuk proyek high-rise dengan segmen menengah ke atas.
"Kontribusi utama datang dari penjualan segmen landed residential seperti Graha Natura, Talaga Bestari, Serenia Hills, South Grove and Graha Famili. Di sisi lain pencapaian di kuartal I-2020 silam juga banyak berasa dari landed residential segment," jelas Archied, Senin (10/5).
Baca Juga: Penjualan meningkat drastis, Indofarma (INAF) tidak lagi merugi pada kuartal I 2021
Secara rinci, segmen mixed use dan high-rise menyumbang Rp 29 miliar atau 9,3% dari total pencapaian marketing sales di kuartal I-2021. Kemudian segmen landed residential menyumbang Rp 222 miliar atau setara 71,5% dan industrial estate menyumbang Rp 59 miliar atau setara 19,2%.
Berdasarkan lokasi, proyek di Jakarta menyumbang Rp 143 miliar atau setara 46% dan Surabaya menyumbang Rp 167 miliar atau setara 54% dari total perolehan marketing sales di kuartal I-2021.
Berdasarkan catatan Kontan, DILD menargetkan marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun ini.
Selanjutnya: Saratoga Investama Sedaya (SRTG) akan lakukan stock split, simak jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News