KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten UDNG yang tercatat naik 386% dalam 6 bulan terakhir. Emiten PT Agro Bahari Nusantara Tbk menarik perhatian investor setelah mencatatkan lonjakan harga saham sekitar 386 persen dalam enam bulan terakhir.
Kenaikan signifikan tersebut mendorong minat investor untuk mencermati lebih jauh profil perusahaan, mulai dari karakteristik dan model bisnis yang dijalankan, susunan manajemen, hingga kinerja keuangan terkini.
Pergerakan saham yang agresif ini menjadikan UDNG sebagai salah satu saham yang ramai diperbincangkan, sekaligus menimbulkan kebutuhan akan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai fundamental perusahaan di balik penguatan harga tersebut.
Bahkan, pada perdagangan sesi 1 Rabu (24/12), saham UDNG masih alami kenaikan 9,45%.
Lalu, seperti apa profil dari PT Agro Bahari Nusantara Tbk? Cek informasi menarik selengkapnya.
Baca Juga: Sempat Di Level 16.550, Harga Saham MORA Kini 9.800, Saatnya Beli atau Jual?
Profil Saham UDNG
Melansir dari laman ABN Farm, PT Agro Bahari Nusantara Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor budidaya perikanan, khususnya pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Indonesia.
Perusahaan ini mengelola berbagai fasilitas tambak udang intensif dan super intensif di wilayah Bangka Belitung, termasuk kolam budidaya, gudang pakan, fasilitas pengolahan limbah, dan sarana pendukung lainnya untuk produksi udang konsumsi dan ekspor.
UDNG resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak akhir Oktober 2023 setelah melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering) dan berhasil menarik modal dari investor untuk ekspansi usaha budidaya udang.
Baca Juga: Marak Dividen Jumbo Awal 2026, Saham Apa yang Layak Dibeli Investor Ritel
Direksi dan Dewan Komisaris
Manajemen UDNG dijalankan oleh tim profesional yang memegang peran penting dalam pengembangan usaha.
Direksi
- Vincent Lukito – Direktur Utama (Terafiliasi)
- Christian Brandon Limbono – Direktur (Terafiliasi)
Dewan Komisaris
- Jose Loupiga Keliat – Komisaris Utama (Tidak Independen)
- Drs. Setia Budi – Komisaris (Tidak Independen)
- Denny Leonardo – Komisaris Independen
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Saham Para Analis Hari Ini (19/12), Ada yang Harga Rp 60-an
Kinerja Keuangan
Melansir dari data BEI, dalam 12 bulan terakhir (TTM) hingga pertengahan tahun 2025, UDNG mencatat pendapatan sekitar Rp14,65 miliar.
Sementara itu, perusahaan masih mencatat rugi bersih sekitar Rp588,37 juta, dengan loss per share sekitar –0,33. Ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan mulai terbentuk, perusahaan belum menghasilkan laba positif.
Sumber datajuga menunjukkan angka pendapatan sekitar Rp12,72 miliar untuk semester I tahun 2025 menurut laporan yang dipublikasikan, meskipun tidak selalu disertai rincian lengkap laba/rugi untuk periode tersebut.
Posisi keuangan UDNG pada akhir Juni 2025 menunjukkan kas dan setara kas sekitar Rp9,73 miliar, sementara total utang tercatat sekitar Rp729,04 juta, menghasilkan posisi net cash sekitar Rp9,00 miliar yang memberikan buffer likuiditas bagi perusahaan.
Demikian informasi mengenai profil emiten UDNG yang tercatat naik 386% dalam 6 bulan terakhir.
Tonton: 20.000 Calon Jemaah Haji Sumatra Berpotensi Mundur ke Tahun 2027
Selanjutnya: Promo Akhir Tahun 2025 di Marugame Udon dan RotiO, Mulai Rp 12.000-an Saja
Menarik Dibaca: Pasar Kian Ambles, PIPPIN Justru Melejit ke Puncak Kripto Top Gainers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News