Sempat Di Level 16.550, Harga Saham MORA Kini 9.800, Saatnya Beli atau Jual?

Rabu, 24 Desember 2025 | 06:50 WIB
Sempat Di Level 16.550, Harga Saham MORA Kini 9.800, Saatnya Beli atau Jual?

ILUSTRASI. Sempat Di Level 16.550, Harga Saham MORA Kini 9.800, Saatnya Beli atau Jual?


Reporter: Dimas Andi  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) terus melemah setelah sempat melambung hingga ke atas Rp 16.000-an. Apakah saham MORA masih layak beli atau saatnya jual?

Harga saham MORA pada akhir perdagangan Selasa 23 Desember 2025 ditutup di level 9.800, turun 325 poin atau 3,21% dibandingkan sehari sebelumnya. Harga saham MORA ini turun jauh dibandingkan saat posisi tertinggi pada 11 Desember 2025 yang sempat mencapai level 16.550.

Namun jika dilihat dalam sebulan, saham MORA telah naik 44,57% dan naik 2.144% secara year to date (ytd). Bahkan dalam tiga bulan terakhir, harga saham MORA telah naik 9.378 poin atau 2.222,27%.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Saham Para Analis Hari Ini (19/12), Ada yang Harga Rp 60-an

Praktisi Pasar Modal sekaligus Pendiri WH-Project, William Hartanto mengatakan, dari sisi tren, saham MORA nampak memasuki tren melemah. Dia mengingatkan yang harus diwaspadai investor sebelum masuk saham MORA adalah potensi profit taking karena kenaikannya sudah signifikan. 

William merekomendasikan wait and see saham MORA karena saham MORA masih melemah. “(saham) MORA memiliki support pada level Rp 8.900,” ucap William kepada Kontan, Selasa (23/12/2025).  

Seperti diketahui,  PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) bersama PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia), entitas usaha milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melaksanakan penggabungan usaha atau merger.

Proses merger tersebut ditargetkan rampung pada semester I-2026. Setelah aksi korporasi ini efektif, MORA akan menjadi entitas yang bertahan dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Ekamas Mora Republik Tbk. DSSA akan berperan sebagai pemegang saham pengendali PT Ekamas Mora Republik Tbk melalui kepemilikan tidak langsung.

Tonton: Jumlah PHK Tembus 79.302 hingga November 2025, KSPN: Masih Akan Terus Berlangsung

Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Krisnan Cahya menjelaskan, merger ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memajukan agenda transformasi digital di Indonesia.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri telekomunikasi nasional sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia.

“Untuk itu, saya percaya merger ini merupakan langkah untuk mendukung agenda digital Indonesia dalam percepatan dan pemerataan ekosistem digital di tanah air," kata Krisnan dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

 

Sembilan Desa di Sumatera Hilang Diterjang Banjir dan Kini Menjadi Sungai

.

Selanjutnya: Memacu Produksi Migas, Mengendalikan Batubara

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru