Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Terkoreksi

Kamis, 13 Januari 2022 | 00:05 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Terkoreksi


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (12/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun tipis 0,90 poin atau 0,01% ke level 6.647.065 pada penutupan perdagangan. 

Sepanjang perdagangan sesi I IHSG bergerak di zona hijau tapi di perdagangan sesi II IHSG mulai turun dan bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan.

IHSG mengalami tekanan besar dari penurunan saham sektor teknologi yang merosot 2,17%, disusun sektor keuangan yang terkoreksi 1,02% dan sektor properti dan real estate terpangkas 0,98%.

Sementara sektor lainnya menguat yang dipimpin sektor barang baku naik 1,05%, sektor energi 1,04%, sektor transportasi 0,56%, sektor barang konsumer primer 0,51%, sektor perindustrian 0,42%.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,01% ke 6.647 Hingga Tutup Pasar Rabu (12/1)

Kemudian sektor kesehatan juga naik 0,15%, sektor infrastruktur 0,14% dan sektor barang konsumer non primer bertambah 0,01%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 22,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,97 triliun. Ada 346 saham yang turun, 189 saham yang naik dan 147 saham yang stagnan.

Kendati IHSG turun di zona merah, tapi investor asing masih melanjutkan net buy sebesar Rp 482,75 miliar di seluruh pasar.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 251,4 miliar. Saham BBCA ditutup stagnan di Rp 7.700 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 82,3 juta dengan nilai transaksi Rp 633,1 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 89,3 miliar. Saham BBRI ditutup menguat tipis 0,24% ke Rp 4.160 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 88,1 juta dengan nilai transaksi Rp 355,2 miliar.

 

 

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 300 Miliar di Sesi I, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dikoleksi

Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp 59,3 miliar. Namun saham EMTK ditutup turun tipis 0,46% ke Rp 2.150 per saham. Total volume perdagangan saham EMTK mencapai 64,2 juta dengan nilai transaksi Rp 139,7 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Rabu:

1. BBCA Rp 251,4 miliar
2. BBRI Rp 89,3 miliar
3. EMTK Rp 59,3 miliar
4. ADRO Rp 581, miliar
5. BMRI Rp 50,5 miliar
6. UNVR RP 50,0 miliar
7. PGAS Rp 46,0 miliar
8. INDF Rp 34,7 miliar
9. BFIN Rp 28,6 miliar
10. INCO Rp 23,3 miliar

Baca Juga: IHSG Menguat, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing Rabu (12/1) Siang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru