Investor asing berpotensi melirik lelang SUN pekan ini

Senin, 16 November 2020 | 07:05 WIB   Reporter: Intan Nirmala Sari
Investor asing berpotensi melirik lelang SUN pekan ini


OBLIGASI - JAKARTA. Kondisi pasar keuangan yang mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir, diyakini bakal memacu penawaran Lelang Surat Utang Negara (SUN) lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya (3/11). Bahkan prediksinya lelang pekan depan akan lebih banyak dilirik asing.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) kembali meluncurkan Lelang SUN di Selasa (17/11).

Adapun target serapan yang dipasang masih sama dengan lelang-lelang sebelumnya, yakni indikatif Rp 20 triliun dan maksimal mencapai Rp 40 triliun. Tujuan lelang yakni untuk penanganan pandemi Covid-19 ataupun menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan.

Sebanyak tujuh seri ditawarkan pemerintah pada lelang Selasa (17/11) diantaranya SPN03210218 (new issuance), SPN12210812 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Pemerintah akan lelang tujuh seri SUN Selasa (17/11) pekan depan, ini daftarnya

Head of Fixed Income Bank BNI, Edy Pramono, mengungkapkan, masih tersisa sekali lagi di awal Desember 2020 kemungkinan dengan lelang SUN pekan depan masih banyak dilirik. "Lelang pekan depan diprediksi masih diminati dengan partisipasi investor asing yang meningkat pasca kemenangan Biden," kata Edy kepada Kontan, Jumat (13/11).

Menurutnya, hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang berbuah kemenangan Joe Biden berhasil mendorong appetite atau minat investor asing terhadap aset berisiko. Hal tersebut sekaligus membuat pelaku pasar global untuk melirik instrumen investasi di negara berkembang atau emerging market.

Selain itu, Edy menilai kondisi likuiditas pasar yang masih surplus dan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun turut menjadi sentimen pendukung prospek lelang SUN pekan depan. Dimana, seri yang kemungkinan banyak dilirik pekan depan yakni tenor panjang seperti tenor 10 tahun dan tenor 15 tahun.

"Minat lelang diprediksi berkisar Rp 70 triliun hingga Rp 75 triliun, didukung ekspektasi Bank Indonesia (BI) akan melakukan pemangkasan suku bunga sekali lagi di akhir tahun ini," ungkapnya.

Adapun untuk yield surat berharga negara (SBN) untuk tenor 5 tahun pekan depan diperkirakan berada pada kisaran 5,25% hingga 5,35%. Sedangkan untuk tenor 10 tahun diperkirakan berada di level 6,28% hingga 6,18%.

Selanjutnya: BI sudah membeli SBN burden sharing sebesar Rp 322,35 triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru