Itama Ranoraya (IRRA) menjual seluruh saham treasury ke induk perusahaan

Senin, 04 Oktober 2021 | 22:05 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Itama Ranoraya (IRRA) menjual seluruh saham treasury ke induk perusahaan

ILUSTRASI. Setelah mengambil alih saham treasury IRRA, kepemilikan Global Dinamika Kencana akan bertambah dari 69,75% menjadi 76%.


EMITEN - JAKARTA. Distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) akan menjual seluruh saham hasil buyback (saham treasury) kepada induk perusahaannya, yakni PT Global Dinamika Kencana. Jumlah saham treasury tersebut mencapai 100 juta unit atau setara 6,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan keterbukaan informasi IRRA, Senin (4/10), waktu pelaksanaan penjualan saham treasury tersebut dimulai pada tanggal 30 September 2021. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi anggota bursa yang melaksanakan pengalihan saham treasury ini.

"Harga rata-rata penjualan adalah sebesar Rp 1.988 per saham. Dengan begitu, jumlah dana yang akan diperoleh oleh Itama Ranoraya mencapai Rp 198,8 miliar," ungkap manajemen IRRA dalam keterbukaan informasi, Senin (4/10).

Baca Juga: Nilai ekuitas Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan pasca pelepasan saham treasury

IRRA akan menggunakan dana hasil penjualan saham untuk membayar uang muka rencana akuisisi sister company perusahaan, yakni PT Oneject Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen yang memproduksi alat medis, terutama Auto Disable Syringes (AD Syringes).

Perusahaan yang berdiri pada tahun 2004 ini merupakan pionir produsen AD syringe yang aman di Indonesia dan menjadi pemimpin pasar AD syringe di Tanah Air dengan pangsa pasar 90%. Oneject Indonesia juga telah mengekspor AD syringe ke negara-negara Asia dan siap memasuki pasar Eropa.

Setelah mengambil alih saham treasury IRRA, kepemilikan PT Global Dinamika Kencana akan bertambah, dari 69,75% menjadi 76%. Sementara kepemilikan PT Neumedik Jaya adalah 5,25% dan masyarakat 18,75%.

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) akuisisi 51% saham Oneject Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru