EMITEN - JAKARTA. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) menorehkan kinerja yang negatif di tiga bulan pertama tahun ini. Pasalnya, penjualan bersih perusahaan ini anjlok hingga 89,11% dari torehan di periode yang sama tahun sebelumnya.
Melansir laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (30/6), KAYU membukukan penjualan bersih senilai Rp 2,64 miliar hingga akhir Maret lalu. Sedangkan di tahun sebelumnya, KAYU masih meraup penjualan bersih hingga Rp 24,32 miliar. Anjloknya kinerja penjualan bersih KAYU di tiga bulan pertama tahun ini dipicu oleh merosotnya penjualan ekspor dan juga lokal.
Penjualan ekspor mengalami penurunan sebesar 95,86% dari semula Rp 64,06 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 2,64 miliar. Sementara itu, untuk penjualan di segmen lokal tercatat menyusut hingga 100%, lantaran di kuartal I-2021 KAYU tidak membukukan penjualan lokal.
Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) targetkan penjualan tahun ini bisa meningkat hingga 100%
Kuartal I-2021, KAYU membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 3,63 miliar. Angka itu menyusut 83,72% dari beban pokok penjualan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 22,32 miliar.
Penurunan juga dijumpai pada beban penjualan KAYU sebesar 82,16% menjadi Rp 171,66 juta di akhir Maret lalu. Sedangkan pada akhir Maret 2020, KAYU masih menanggung beban penjualan sebesar Rp 962,34 juta.
Sementara itu, beban umum dan administrasi tercatat ikut mengalami penurunan 25,20% dari sebelumnya Rp 804,36 juta menjadi Rp 601,61 juta. Alhasil, laba bersih tahun berjalan KAYU di kuartal I-2021 pun anjlok ke angka Rp 128,81 juta. Padahal di kuartal I-2020 KAYU masih meraup laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,09 miliar.
Selanjutnya: Fokus ekspor, ini target penjualan Darmi Bersaudara (KAYU) pada tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News