Laba Bersih Turun, Simak Rekomendasi Saham HMSP dari Mirae Asset Sekuritas

Sabtu, 26 Maret 2022 | 06:50 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Laba Bersih Turun, Simak Rekomendasi Saham HMSP dari Mirae Asset Sekuritas


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan laba bersih Rp 7,13 triliun atau turun 16,89% year on year (yoy) pada 2021. Padahal, pendapatan emiten rokok ini tumbuh 6,97% menjadi Rp 98,87 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya melihat pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan volume penjualan dan kenaikan ASP di kuartal IV 2021. Pada periode tersebut, pendapatan HMSP sebesar Rp 26,3 triliun atau tumbuh 6,9% yoy dan 5,9% qoq.

Dari volume, HMSP menjual sebanyak 22 miliar batang, atau tumbuh 4% yoy. Sehingga secara kumulatif, volume penjualan HMSP sebesar 82,8 miliar batang atau tumbuh 4,19% yoy.

"Pendapatan HMSP sejalan dengan perkiraan kami dan konsensus dengan masing-masing mencapai 98% dan 100%," tulisnya dalam riset, Kamis (24/3).

Baca Juga: Laba Bersih HM Sampoerna (HMSP) Turun 16,86% Menjadi Rp 7,13 Triliun di 2021

Lanjutnya, meskipun PPKM semakin longgar di kuartal IV 2021, pertumbuhan volume penjualan HMSP secara keseluruhan lebih rendah dari pertumbuhan kuartal III 2021 yang tumbuh 5% YoY.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh basis yang lebih tinggi di kuartal IV. Selain itu, pertumbuhan HMSP yang lebih rendah juga disebabkan oleh banyaknya perokok yang beralih ke merek lain yang lebih murah.

 

 

Christin mencontohkan, volume penjualan merek Dji Sam Soe turun 6,7% YoY di kuartal IV 2021. Sementara itu, industri membukukan 78,8 miliar batang penjualan di kuartal IV 2021, tumbuh sebesar 5,4% yoy.

Baca Juga: Penjualan Rokok HM Sampoerna (HMSP) Masih Ngebul

Untuk laba bersih, pada kuartal IV 2021 HMSP membukukan Rp 1,5 triliun atau tumbuh 11,4% qoq dan turun 5,3% yoy.

Secara kumulatif di 2021, HMSP membukukan laba bersih sebesar Rp 7,1 triliun atau turun 16,8% yoy yang mana angka tersebut sesuai dengan perkiraannya dengan mencapai 101% terhadap proyeksi 2021 tetapi meleset dari konsensus dengan mencapai 94%.

Margin kotor perseroan turun 2,5% yoy menjadi 15,9% di kuartal Iv 2021. Sementara itu, rasio margin operasi turun 0,9% yoy menjadi 7,3%.

Baca Juga: Volume Penjualan Rokok Naik, Begini Rekomendasi Saham HM Sampoerna (HMSP)

"Kami percaya pajak cukai yang lebih tinggi telah membebani pertumbuhan laba perusahaan meskipun terus mempertahankan opex yang rendah," sebutnya.

Karenanya, Mirae Asset mempertahankan rekomendasi hold dengan target harga Rp 940 per saham. Pada akhir perdagangan Jumat (25/3) harga saham HMSP turun 2,15% ke level Rp 910 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru